KDRT Dalam Rumah Tangga

Di Indonesia sering terjadi kejadian kekerasan dalam rumah tangga, faktor terjadinya kdrt karna kurangnya rasa kepercayaan, perselingkuhan, beda pendapat, dan egois. Banyak sekali kasus yang di angkat ke persidangan. Namun yang diliat dari KDRT itu ialah pemikiran menjadikan wanita yang pasti dan selalu yang menjadi korban KDRT, padahal lelaki juga bisa saja menjadi korban KDRT. 

Baru-baru ini ada pasangan selebriti yang terlibat khasus KDRT, yaitu Lesti Kejora dan Rizky Billar. 

Kejadian bermula, pihak wanita membuat laporan kepada pihak kepolisian bahwa ia di kdrt oleh suami, pada 28 September 2022 di Polres setempat. Pihak perempuan mengatakan bahwa sang suami melakukan tindakan kekerasan, Kasus ini berawal dari ketidak percayaan sang istri atas suami, dan ditambah dengan perselingkuhan. Lalu keduanya berseteru dan timbulah cek cok rumah tangga sampai melakukan kekerasan fisik. Korban mendapat beberapa luka memar di bagian mata, tangan, leher. Kejadian ini terjadi di kediaman mereka berdua, dirumah nya.

Polisi telah menetapkan pelaku ke tahap penyelidikan. Namun saat ini polisi belum menetapkan tersangka di kasus yang serius, karena banyak sekali alasan yang dibuat oleh pelaku. Status (RB) sebagai pelaku di kasus kdrt masih sebagai tersangka. Polisi menyatakan status R ditetapkan setelah memeriksa yang bersangkutan.

Polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi, termasuk korban. Hal ini harus cepat di selidiki karena korban sudah mendapat kekerasan sudah dari lama dan dia memendam dan menyembunyikannya.

Kadang, polisi masih belum tegas dalam masalah seperti ini, padahal sudah jelas jelas yang melakukan kekerasan itu pihak lelaki, padahal sudah ada bukti, tetapi polisi masih terus menyelidiki masalah tersebut.

Hal seperti ini merupakan masalah pribadi, tetapi publik sangat kesal dengan tindakan pelaku yang diduga melakukan kekerasan kepada Lesti Kejora. Para netizen berbondong-bondong menghujat di media sosial pelaku. Pelaku juga dipecat dengan tidak hormat dalam acara di salah satu stasiun televisi, pelaku sekarang mendapatkan karmanya.

Kita bisa lihat, dalam dunia selebriti KDRT sudah marak dilakukan, dan itu juga bisa memicu karrir, itu juga faktor karna mereka terkenal maka informasi KDRT bisa sampai di seluruh Indonesia. Pada dasarnya bisa menjadi boomerang bagi pelaku. Itu awal kehancuran si pelaku.