Banyak yang bilang ekonomi masyarakat sekarang semakin susah, cari kerjaan yang layak sudah sulit, biaya hidup mahal, ditambah lagi budaya leluhur yang semakin tenggelam tergerus kemajuan jaman.
Namun ada beberapa orang yang justru merasa sekarang ini semuanya semakin mudah, bahkan dengan adanya teknologi internet yang disanjung begitu hebat menjadikan seolah olah semuanya sudah berada digenggaman.
Ini memang bisa dikatakan benar bagi para generasi milenia yang sudah mengenal internet sejak masih kecil.
Lantas apakah mereka yang mulai mengenal internet setelah usia 40 tahun juga merasakan hal yang sama dan bisa membawa perubahan pada kehidupan mereka?
Sebagian iya sebagian juga masih ada yang bertahan dengan budaya lama.
Analoginya begini, kakek atau bapak kita yang dulunya sudah terbiasa langganan koran, mendengar radio, menonton tv untuk sekedar mendapatkan berita terbaru, apakah kebiasaan itu sudah hilang setelah internet berkembang pesat 15 tahun terakhir ini?
Beberapa orang memang ada yang cukup peka dan sanggup mengikuti perkembangan jaman dengan semakin mudahnya mendapatkan berita terbaru melalui internet menggunakan gadget.
Namun tidak sedikit pula yang masih bertahan dengan kebiasaan lama karena memang mereka cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru ini.
Yang jelas, untuk generasi milenia sudah bisa dipastikan akan meninggalkan cara lama yang pernah digunakan pendahulu kita seperti beli koran, majalah, radio dan TV karena bagi anak sekarang akan lebih nyaman dengan memakai gadget dan membeli kuota internet untuk bisa mendapatkan berita dan semua hiburan.
Coba perhatikan, apa masih ada anak sekarang yang beli VCD, DVD, Radio apalagi majalah sebagai sarana mereka mendapatkan hiburan?
Inilah sebuah perubahan yang mau tidak mau akan memaksa seluruh lapisan masyarakat harus mengikuti perkembangan.
Begitu pula para pebisnis dan pengusaha juga merasakan dampak yang luar biasa dengan adanya teknologi internet ini.
Yang mana apabila mereka tetap mempertahankan tradisi lama sudah jelas akan tergusur secara perlahan seperti perusahaan penerbit koran dan majalah salah satunya. Apakah koran dan majalah masih akan dibeli masyarakat pada era 10 tahun kedepan?
Jawabannya tidak... Teknologi informasi 10 tahun kedepan sudah tidak lagi memerlukan tulisan atau foto yang dicetak di atas kertas, melainkan semuanya akan dikemas serba digital yang jelas lebih praktis dan lebih cepat.
Sesuai dengan judul artikel ini, apa yang dimaksud kerja cerdas dan bukan lagi kerja otot?
Saat ini sudah memasuki jaman yang serba teknologi digital, bahkan ketika dulu anda ingin mencari pinjaman saja harus datang langsung pada kantor bank dengan syarat yang begitu rumit, maka dengan adanya teknologi finansial seperti sekarang ini menjadikan begitu mudah untuk memperoleh pinjaman uang online cepat langsung cair hanya dengan media gadget dan internet.
Inilah salah satu bentuk peluang bisnis baru dari sekian banyak jenis bisnis modern lainnya yang tercipta berkat teknologi internet.
Memang untuk dapat menciptakan bisnis berbasis digital seperti teknologi finansial, situs marketplace, jejaring sosial dll yang pada umumnya dibangun oleh perusahaan stratup besar dengan sumber daya yang cukup mumpuni.
Akan tetapi sebenarnya masih sangat banyak peluang bisnis baru yang dapat dibidik oleh kalangan masyarakat umum sebagai langkah menuju perubahan dari yang dulunya harus bekerja secara fisik melelahkan, menjadi sebuah pekerjaan ringan tetapi hasilnya sungguh membanggakan.
Ambil satu contoh saja, ketika dahulu berjualan itu harus dipasar atau harus memiliki toko secara fisik, hal itu rupanya tidak lagi sepenuhnya berlaku saat ini.
Cukup dengan membuat toko online dengan biaya yang lebih murah tanpa harus menyewa ruko atau lapak dipasar, ini sudah terbukti sebagai salah satu strategi memulai bisnis online menghasilkan uang di internet dengan cara kerja cerdas dan tidak lagi sepenuhnya kerja otot.
Hal hal demikian inilah yang mulai sekarang sebaiknya harus sudah menjadi bagian dari pendidikan di sekolah.
Mengingat anak anak menempuh pendidikan sekolah ini kan untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan, sedangkan masa sekarang saja sudah serba digital, apakah masih perlu , mereka di ajarkan cara membuat clipping atau mading seperti jaman sekolah 15 tahun silam?
Faktanya lebih miris lagi ketika masih banyak sarjana lulusan universitas ternama satu dekade silam belum bisa mendapatkan pekerjaan layak sampai saat ini, dan masih kalah dengan beberapa orang tanpa latar belakang akademik mumpuni tetapi ia sudah dapat meraih kesuksesan secara finansial dengan hanya mengandalkan internet.
Tentunya anda sudah tak asing lagi mendengar berita tentang youtuber sukses meraih ratusan juta perbulan sedangkan sekolah saja ia cuma lulus SMP.
Bagaimana bisa ia mengalahkan lulusan S1 yang ternyata hanya bekerja sebagai karyawan pabrik dengan gaji standart UMK saja.
Inilah hebatnya internet yang dapat merubah pola hidup dan cara pandang masyarakat serta mampu membawa dampak yang sangat luar biasa, tentunya bagi mereka yang mau menerjuni dan paham bagaimana cara menggunakannya.
Sumber: https://zobisnis.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H