Mohon tunggu...
April Lia
April Lia Mohon Tunggu... Lainnya - Sesekali menulis, lebih sering membaca.

Penulis suka membaca kumpulan puisi karya Jokpin dan kumpulan cerpen Sir Arthur Conan Doyle.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Jangan Pernah Tulis 'HUT RI ke-79', Kenapa?

15 Agustus 2024   19:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kemerdekaan sudah dirayakan 79 kali tapi masih kebingungan bagaimana menyusun kata yang tepat?

Atau kamu sering merasa kesal karena masih menjumpai penulisan HUT RI yang salah di beberapa artikel  yang kamu baca?

Ya enggak heran sih, karena beberapa lembaga pemerintah juga masih suka salah tulis. 

Seperti beberapa contoh berikut.

Tangkap layar pribadi dari laman Kemenhub
Tangkap layar pribadi dari laman Kemenhub

Tangkap layar pribadi dari laman Warulor.desa
Tangkap layar pribadi dari laman Warulor.desa

Loh, memang ada yang salah dengan tulisan di atas?

Tentu. Lantas penulisan yang benar bagaimana?

Mari kita bedah satu per satu!

1. Dirgahayu HUT RI ke-79/Selamat Dirgahayu RI/Peringatan Dirgahayu RI

Kenapa sih tulisan ini belum tepat?

Hal ini karena dirgahayu sendiri memiliki arti semoga panjang umur.

Jika digabung dengan 'HUT' atau 'hari ulang tahun' maknanya akan menjadi rancu.

Makna yang dihasilkan dari penulisan 'Dirgahayu HUT RI' ialah semoga panjang umur hari ulang tahun Republik Indonesia.

Jadi, yang mendapat  doa panjang umur ialah 'hari ulang tahun', bukan Republik Indonesia.


"Oh, berarti kalau saya mau nulis 'Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia' berarti boleh dong?"

No! Penggunaan diksi dirgahayu umumnya tidak perlu menggunakan angka sebagai keterangan.

Sebagai permisalan, apakah wajar jika kita mengucapkan, "Semoga panjang umur yang ke-20, Lia!"

Makna dalam kalimat tersebut seolah-olah orang itu (komunikator) sudah mengucapkan semoga panjang umur ke Lia (komunikan) sebanyak 20x.

Kemudian, bagaimana jika penulisannya 'Selamat Dirgahayu RI' atau 'Peringatan Dirgahayu RI' Apakah sudah betul?

Kata 'selamat' dan 'peringatan' yang digabungkan dengan 'dirgahayu RI' juga tidak padu.


2. Hari Ulang Tahun RI ke-79

Selanjutnya adalah kata hari ulang tahun RI ke-79 atau HUT RI ke 79.

Kalimat tersebut salah karena keterangan ke-79 itu seharusnya ditulis sebelum RI atau setelah tahun.

Ketika 'ke-79' ditulis setelah Republik Indonesia atau RI, maka maknanya Republik Indonesia-lah yang berjumlah 79 bukan berapa kali hari ulang tahun RI telah dirayakan. 

Berbeda ketika 'ke-79' itu ditulis setelah 'hari ulang tahun' atau 'HUT' (HUT ke-79 RI) maka maknanya indonesia sudah merayakan 79x ulang tahun.


2. H.U.T R.I  ke-79

Kemudian yang terakhir ada kesalahan penulisan 'H.U.T  R.I ke-79'.

Kenapa tulisan ini salah?

Sebab, penggunaan titik untuk memisahkan setiap huruf pada singkatan tersebut tidak perlu. 

Penggunaan titik hanya digunakan untuk singkatan nama orang, singkatan gelar, singkatan sapaan, dan singkatan pangkat.

Selain beberapa singkatan tersebut, tanda titik tidak perlu digunakan.


Jadi, intinya penulisan yang lebih tepat apa saja?

1. Dirgahayu RI atau dirgahayu Republik Indonesia

2. Dirgahayu kemerdekaan Indonesia

3. Selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia

4. HUT ke-79 RI

"Yaelah, pengen ngucapin HUT RI doang ribet banget!"

Eits, bahasa itu memang susah-susah gampang. Bahasa tidak hanya tentang baca tulis tetapi juga pemaknaan.

Sebab, sintaksis pasti berkaitan dengan semantik alias beda bentuk penulisan dapat mengubah pemaknaan.

Jadi, yuk cek lagi apakah penulisan kita sudah benar? Atau Anda punya contoh lain yang ingin dibagikan?

Terakhir, untuk mengakhiri tulisan ini, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia. Dirgahayu Indonesiaku.

sumber bacaan:

EYD V Kemdikbud

Badan Bahasa Kemdikbud RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun