Mohon tunggu...
Apriliyana
Apriliyana Mohon Tunggu... Interpreter and Translator

I am an English and Turkish translator. I work in the field of international public relations,My hobby is writing personal journals and poetry in various languages ​​such as English and Turkish. I really enjoy writing and reading books. I hope my writing can be famous and I aspire to write a scientific paper on Sinta 1.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Tanpa Daun

13 November 2024   14:15 Diperbarui: 13 November 2024   14:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunga Tanpa Daun

Setangkai Bunga mawar mekar berwarna merah

Semerbak Harumnya mengundang Rindu

Tangkainya yg berduri dan daun nya yang runtuh

Tidak membuat si mawar berkurang candu

Menambah indah suasana pagi dengan kicau burung yang merdu

          Dia adalah Bunga tanpa daun

          Dia  yang rela hancur ditangan orang yang menggegamnya

          Tanpa meninggalkan dendam sedikitpun

          Luka yang diterima justru meninggalkan keharuman ditangannya

Dia adalah Bunga tanpa daun

Dia sendiri tanpa meminta belas dan kasih

Dia yang selalu besikap anggun

Padahal dia mampu membalas kejahatan tanpa belas kasih

Tapi...

          Dia adalah bunga tanpa daun

Yang akan senantiasa menjalani kehidupan

Dengan penuh ke ikhlasan dan kedamaian

Karena luka yang ia rasakan mengubahnya menjadi semakin

tak terkalahkan

Bunga Tanpa Daun

Biarlah indah tanpa daun

Kau masih mempunyai tangkai berduri

Untuk melindungi dirimu sendiri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun