Persimpangan Senja
Oleh: Aprilina Wulandari
Hembusan sapa di persimpangan senja
Telah mengetuk lamunanku seketika
Kurasakan getaran yang menggema dalam dada
Irama syair mengalir mengiringinya
Kucoba tengok sapaan siapa gerangan
Sukmaku berdansa di atas awan
Kala kulirik pandangannya mengartikan senyuman
Bola matanya lukiskan pelangi kewibawaan
Sorot matanya seperti tak asing
Sosoknya berhasil menepuk alarm hatiku hingga berdering
Sebait asaku telah tersesat dalam kekaguman
Deru nafasku memburu, namun ia berlalu ke seberang jalan
Ah... sungguh disayangkan hanya sapaan malang
Iramanya pun turut melayang
Perjumpaan ini hanya membaitkan rasa tanpa melayangkan sastra
Bagai senja yang kujumpai persimpangannya saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H