Video pendek “Bubutan Heritage” ini ditayangkan pada youtube KKN 7 Bubutan dan dipromosikan di Instagram kelompok 7 (@kkn7.bubutan). “Potensi yang ada di kampung kami yaitu karakter kampung ini adalah tentang pengolahan sampah dan merupakan hal yang paling pokok.
Apa yang dihasilkan dari pengolahan sampah terdapat beberapa macam, baik dari hiasan jam dinding, lampu hias maupun robot seperti ini yang menjadi icon dari kampung kami. Sehingga banyak pengunjung atau wisatawan yang penasaran dan datang kesini (read: Kampung Pintar Tembok Gede).
Intinya belajar cara pengolahan sampah, sampah organik bisa dijadikan pupuk organik sedangkan sampah anorganik seperti botol bekas dan kardus bisa di daur ulang namun apabila tidak bisa di daur ulang maka akan dijual sebagai pemasukan kampung untuk membenahi kampung pintar ini,” ujar Aseyan, Ketua RT 03 RW 03 Tembok Gede.
Aseyan berharap kampungnya bisa menjadi kampung wisata, karena masyarakat sudah semangat dan membenahi lingkungannya. Sehingga dapat memberikan pemasukkan pada masyarakat kampung pintar dengan menjual produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) pada para wisatawan maupun pengunjung yang datang.
“Promosi pariwisata kami lakukan secara digital dengan memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan, menawarkan dan menjual destinasi wisata tersebut. Adanya video pendek serta foto yang nantinya akan kami promosikan secara digital.
Kami berharap agar masyarakat luas dapat melihat wilayah wisata tersebut secara digital dan akan tertarik untuk berkunjung kesana,” ungkap Hikmah. (ask)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H