Mohon tunggu...
Aprilia Rosma Yudianti
Aprilia Rosma Yudianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi jajan suka tidur kalo ngantuk

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Virtual

21 Oktober 2022   15:37 Diperbarui: 26 Oktober 2022   13:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Tepat pada tahun 2020 indonesia mengalami kasus virus covid yang cukup serius,sehingga seluruh kegiatan masyarakat terpaksa di tunda,di batasi,bahkan di hentikan.

Karena keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas.Bahkan pembelajaran di sekolah pun terpaksa harus di lakukan di rumah(daring).

  Pada tahun itu Kamelia sedang menduduki bangku kelas 9 SMP,masa yang sedang senang senang nya dan campur aduk untuk menyambut kelulusan,sekolah Kamelia juga termasuk salah satu sekolah yang terkena dampak covid 19 maka dari itu pembelajaran di sekolahnya terpaksa di lakukan di rumah.Pada awalnya sekolah Kamelia memberikan pengumuman bahwa sekolah akan berjalan daring selama 2 minggu,tentu saja siapa siswa yang tidak senang dengan kata "belajar di rumah" yang mereka anggap kata lain dari "libur".

    Singkat cerita 2 minggu telah berlalu namun belum ada tanda tanda mereka bisa masuk sekolah kembali bahkan kasus covid yang terjadi semakin parah dan banyak memakan korban,1 bulan 2 bulan Kamelia belajar secara daring di rumah.Bahkan saat tahun ajaran hampir berakhir Kamelia masih melakukan pembelajaran secara daring.

    Akhirnya hari kelulusan tiba Kamelia menyambut dengan gembira dan juga sedih karena tidak ada perayaan apapun untuk menyambut kelulusannya,kasus covid ini terus bertambah dari bulan ke bulan bahkan semakin parah dan akhirnya semua kegiatan masyarakat terpaksa di hentikan.

Kamelia yang saat itu tengah bingung untuk melanjutkan sekolah ke tingkat SMA atau SMK mulai kebingungan karena sama sekali belum menemukan sekolah yang ia inginkan.

  Tahun ajaran baru pun tiba Kamelia juga sudah berhasil menemukan sekolah impiannya yaitu salah satu SMA terfavorit di daerahnya,ia merasa sangat puas dan senang karena berhasil masuk sekolah terfavorit dengan usahanya sendiri.

  Namun masih sama pada bulan sebelumnya sekolah masih di lakukan secara daring hingga tahun 2021 ia menginjak kelas 11,sehari hari ia habiskan dengan belajar daring,mengerjakan tugas dan lain lain.Di waktu luang ia menggunakan kesempatannya untuk menonton salah satu aplikasi yang menurutnya sebagai hiburan yaitu tik tok.Ketika menonton konten konten tik tok ia menemukan aplikasi untuk mencari teman di online bahkan bisa mendapatkan teman dari luar kota maupun luar negri.

  Akhirnya Kamelia mencoba untuk menggunakan aplikasi itu kebetulan juga ia tidak mempunyai banyak teman di sekolah sekarang,karena bosan ia mencoba mencari teman lewat aplikasi bernama Telegram

  Singkat cerita ia bertemu dengan seorang pria bernama Abrian dia seumuran dengan Kamelia namun dia berasal dari Palembang,Sumatra Selatan.

  Mereka mulai dengan bertukan nomor WhatsApp masing masing dan mulai berkenalan lebih jauh di WhatsApp.

  Suatu malam Abrian menawarkan diri untuk melakukan panggilan telepon dengan alasan ingin mendengar suara Kamelia,setelah penuh penimbangan akhirnya Kamelia menyetujuinya dan melakukan panggilan telepon dengan Abian lewat WhatsAp,perasaan Kamelia malam itu sedikit gugup karena pertama kali ia melakukan panggilan telpon dengan lawan jenis karena biasanya ia hanya melakukannya dengan teman perempuannya,pukul 20.00 ponsel Kamelia berdering menunjukkan panggilan dengan nama Abrian terpampang di layar ponsel nya itu.

"haloo?"suara khas seorang pria yang biasa ia dengar sekedar lewat voice note

"ii-iyaa halloo"balas Kamelia dengan suara gugupnya

"Santai aja Lia gua ngga gigit ko"ucap pria di sebrang sana yang berhasil menebak bahwa Kamelia saat ini sedang gugup

(Lia adalah panggilan khusus dari Abrian untuk Kamelia karena menurut pria itu nama Kamelia sangat sulit untuk di jadikan nama panggilan,maka dari itu Abrian sering memanggilnya dengan sebutan Lia)

"Ah iya ini juga santai"balas Kamelia yang mencoba terbiasa

"Lu ngga belajar?"tanya Abrian pada Kamelia

(Abrian memang sehari harinya menggunakan bahasa "lu" "gua" untuk memulai percakapan baik di chat atau pun di telepon berbeda dengan Kamelia yang sudah terbiasa dengan menyapa "aku" "kamu" mungkin karena Kamelia tinggal di Bandung jadi bahasnya sangat sopan dan lembut)

"Engga tadi udah si,kamu sendiri ngga main"balas Kamelia

"Gua lagi bosen main mulu,lu gaada kegiatan lain?"

"Gaada si cuma scrol tik tok doang"

"Sini tik tok lu gua follow,ntar kalo ada vidio lucu gua tag lu"

Akhirnya mereka saling follow aplikasi itu dan benar setiap harinya Abrian sering me mentions Kamelia di berbagai konten tik tok.

Sambungan telpon itu masih berlanjut hingga larut malam obrolan mereka yang kesana kemari membuat mereka larut dalam percakapan lewat sambungan telepon itu,meskipun sekarang jarak mereka cukup jauh namun mereka merasa sangat dekat ketika sedang berbincang seperti saat ini.

Kini hampir setiap malam mereka menghabiskan waktunya untuk berbincang lewat telepon,terkadang salah satu dari mereka tertidur ketika sedang asik bercerita.

  Tidak terasa mereka sudah saling mengenal selama lebih dari 1 bulan,malam itu sama sekali tidak ada notifikasi chat ataupun telepon dari Abrian,Kamila yang merasa aneh malam itu tidak terlalu memikirkannya karena Kamila berfikir mungkin Abrian sedang bermain di luar rumah bersama teman temannya.

  Waktu menunjukkan pukul 01.00 malam Kamila yang saat itu tengah asik membaca cerita di salah satu aplikasi yaitu Twitter,tiba tiba hp nya bergetar memunculkan notifikasi panggilan WhatsApp dari Abrian.

  Malam itu ternyata menjadi malam dimana Abrian mengungkapkan perasaan dan rasa sukanya terhadap Kamila,sebenarnya Kamila juga sudah mulai menyukai Abrian belakangan ini karena ia merasa bahwa Abrian adalah teman berceritanya selama ini.

  Setiap harinya mereka menghabiskan waktu seperti biasa terkadang di siang hari mereka sama sama sibuk dengan sekolah online nya dan di saat malam mereka menghabiskan waktu dengan bercerita cerita.Malam ini mereka merencanakan untuk menonton film bersama lewat aplikasi online,mereka akan menonton drama Korea yang belakangan ini menjadi topik percakapan Kamelia setiap harinya.Meskipun Abrian tidak terlalu paham dan tidak menyukai drama Korea ia tetap mengikuti keinginan Kamelia untuk menemaninya menonton.

  Singkat cerita mereka sudah mulai menonton filmnya sambil mengobrol lewat panggilan suara

 "Ini filmnya masih lama ya?berapa episode?"tanya Abrian di tengah tengah film

 "Masih 1 jam an lagi totalnya ada 16 episode"jawab Kamelia dengan antusias

 "Gua bosen cil,gapaham beginia"keluh Abrian

 "Yaudah ganti film aja,mau apa"ucap Kamelia

Abrian pun mencari cari film yang ia minati lewat YouTube namun tidak ada satu film pun yang menarik perhatiannya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menyudahi acara menonton malam ini dan memilih bercerita tentang hari hari nya.

"Lu jarang main?atau keluar rumah?"tanya Abrian

"Jaeang si soalnya mager"balas Kamelia

"Kalo sama mantan dulu?"tanya Abrian

"Dulu suka soalnya kan satu sekolahan jadi kalo pulang sekolah kita kadang kadang main dulu ya walaupun bentar"jujur Kamelia 

"Gimana?seru?"tanya Abrian dengan nada yang terlihat santai

Kamelia yang saat itu tidak menyadari topik yang tidak menyenangkan itu malahah melanjutkan cerita cerita tentang ia dan mantan kekasihnya itu,yang tanpa di sadari si sebrang sana Abrian tengah menahan rasa cburu dan kesal.

Hingga tiba tiba Sabungan teleponnya di putus oleh satu pihak Kamelia yang heran mulai menanyakan lewat chat

 abrian pra!♡

kenapa di matiin?

gpp,ngtk

oh yauda good night ya

y

 Kamelia yang menyadari perubahan mood Abrian akhirnya mengerti mengapa kekasihnya itu bersikap seperti itu,namun ia terlalu gengsi dengan perasaannya yang tidak merasa salah karena memang yang memancing topik tersebut adalah Abrian terlebih dahulu.

  Satu hari mereka tidak berkomunikasi sama sekali karena ego masing masing yang masih sama sama besar,tidak mau mengalah.

  Pagi hari kemudia Kamila melihat satu notifikasi panggilan tidak terjawab dari Abrian pukul 03.44 wib,di pikiran Kamelia mengapa Abrian menelpon selarut itu.

  Akhirnya Kamelia menanyakan dan mengalahkan egonya karena tidak mungkin mereka terus diam seperti ini,meskipun awalnya Abrian masih terlihat marah dan kesal namun akhirnya ia luluh juga dan mereka kembali berbaikan.

  Awal tahun 2022 akhirnya dimana covid sudah mulai hilang dan mereka berdua pun sudah memulai kehidupan normal seperti bersekolah.

  Namun di situlah awal mula hubungan mereka menjadi merenggang mulai dari kesibukan masing masing yang menyebabkan mereka jarang sekali berkomunikasi untuk sekedar memberi kabar,bahkan yang dulunya mereka setiap malam berbincang bincang lewat telepon kini mulai hampir tidak pernah mereka lakukan.

  Hingga suatu hari hubungan mereka semakin merenggang yang hampir saja akan berakhir namun masih bisa mereka pertahankan.

  Dan puncaknya pada bulan Maret akhir mereka memutuskan untuk berpisah,bukan mereka tapi ini keputusan Abrian yang secara tiba tiba mengajak Kamelia mengakhiri hubungan mereka dengan alasan ia menyukai wanita lain yang nyata dan tidak melalui virtual seperti ini.

  Kamelia yang awalnya tidak terima akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya,Kamelia juga menutup semua akses yang ia gunakan untuk menghubungi Abrian.Ia benar benar ingin melupakan Abrian dan tidak ingin memikirkannya lagi.

  Namun pada saat itu Kamelia memutuskan untuk membuka kembali akses nya untuk berhubungan dengan Abrian karena ia menganggap bahwa ia sudah berhasil berdamain dengan masa lalu dan bersikap biasa saja terhadap Abrian

  Pada saat itu Kamelia tengah berulang tahun dan entah sengaja atau tidak Abrian mengucapkannya lewat Instagram padahal ia sudah sama sekali tidak berhubungan dengannya lagi.

  Akhirnya mereka kembali dekat dengan status teman seperti awal namun Kamelia tetaplah seorang wanita yang termakan ucapan manis dari seorang pria,akhirnya mereka kembali dekat namun tidak dengan status yang pasti.

  Mereka mulai kembali berkomunikasi setiap harinya mengirim pesan dan bercerita meskipun tidak sering,entah hubungan macam apa mungkin semacam "hubungan tanpa status"

  Kamelia semakin hari semakin bingung dengan sikap Abrian yang selalu berubah rubah yang kadang menjadi sangat perhatian kadang juga sangat cuek,ia memutuskan untuk menanyakan sebenarnya hubungan seperti apa yang Abrian inginkan.

  Abrian pun menjelaskan bahwa selama ini Abrian menganggap Kamelia sebagai kekasihnya seperti dahulu namun kini ia juga sedang bingung dengan perasaannya sendiri,karena bagaimanapun Kamelia hanyalah seseorang yang jauh dan tidak bisa Abrian temui sekarang ini,sedangkan Abrian membutuhkan seseorang yang lebih nyata untuk menjadi support sistem setiap harinya.

  Kamelia dan Abrian akhirnya sama sama memikirkan hubungan yang mereka alami saat ini,akhirnya mereka menyadari bahwa mungkin mereka hanya di takdirkan bersama untuk sementara waktu.

  Dan pada akhirnya hubungan mereka benar benar berakhir sekarang,tidak akan ada lagi kisah Abrian dan Kamelia selanjutnya (mungkin) kecuali mereka memang di takdirkan bersama namun di waktu yang berbeda di masa depan.

Pesan dari Kamelia untuk Abrian

  Untuk sekarang mungkin ngga akan ada lagi kita namun aku berharap kamu dan aku bisa benar benar bersama di kehidupan yang nyata,kamu orang pertama yang memberikan sesuatu yang berbeda,mengajarkan bahwa mencintai lewat doa itu benar adanya,jangan pernah ngerasa sendiri akan selalu ada orang yang ingin dengerin dan bantu kamu,aku sayang kamu Abrian tapi aku ngga bisa maksa kamu buat bales perasaan aku jadi bahagia terus Abrian praseptya.

Pesan dari Abrian untuk Kamelia

  Maaf kalo selama ini gue hanya jadi karakter antagonis di hidup lu,lu baik cantik lembut penyayang bahkan hampir sempurna lu selalu memberikan gua kasih sayang yang ngga gue dapet dari orang lain dan tentunya lu berhak dapet orang yang lebih baik juga mungkin bukan gua untuk saat ini,terimakasih kisahnya mungkin suatu saat nanti kita bisa bener bener jadi kita.

Belajar yang rajin cil jangan keseringan belajar kalo boleh bilang gua juga masih sayang sama lu tapi gua lebih sadar diri kalo gua emang ngga pantes sama lu yang berhak di kelilingi orang yang lebih baik dari gua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun