Mohon tunggu...
Aprilia Rosita
Aprilia Rosita Mohon Tunggu... Lainnya - S1 AKUNTANSI | FAKULTAS EKONOMI | UNISSULA

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Unissula

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengujian Substantif Pada Audit KAS

16 April 2021   22:39 Diperbarui: 16 April 2021   22:49 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengujian substantif adalah prosedur audit yang digunakan auditor untuk mendeteksi kesalahan dalam pencatatan atau salah saji yang berpengaruh terhadap kewajaran saldo pada laporan keuangan.

Tujuan Pengujian Substantif Audit Kas

  • Auditor berharap mendapatkan keyakinan terhadap keandalan catatan akuntansi yang berkaitan dengan kas.
  • Membuktikan sesuatu yang berhubungan dengan kas yang dicantumkan di neraca seperti keberadaan kas, kelengkapan kas dan kejadian transaksi.
  • Membuktikan di neraca hak kepemilikan client atas kas yang dicantumkan.
  • Membuktikan kewajaran evaluasi kas yang tercantum dineraca.
  • Membuktikan kewajaran panyajian serta pengungkapan kas dalam neraca.

Langkah -- langkah Pengujian Audit Kas

  1. Prosedur audit awal
    • Menelusur buku besar dan mengusut saldo kas di neraca ke saldo akun kas yang berkaitan.
    • Menghitung kembali saldo akun kas yang ada di dalam buku besar.
    • Menelusur dan mengusut saldo awal akun kas ke kertas kerja tahun yang lalu.
    • Lakukan pemeriksaan mutasi yang tidak biasa  dan sumber posting pada akun kas.
    • Menelusur dan mengusut pemindahan pendebitan dan pengkreditan akun kas ke dalam jurnal penerimaan dan pengeluaran kas.
  2. Prosedur analitik.
    • Melakukan perhitungan rasio-rasio keuangan yang berhubungan dengan saldo kas
    • Menganalisis hasil prosedur analitik
    • Membandingkan saldo kas dan saldo kas akhir tahun yang lalu.
  3. Pengujian terhadap transaksi rinci.
    • Memeriksa ulang pemisahan batas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
    • Membuat rekonsiliasi saldo kas sesuai dengan cut off bank statement dengan saldo kas klien.
    • Mengusut setoran dalam perjalanan.
    • Memeriksa tanggal pada out standing check.
    • Memeriksa apakah terdapat cek kosong di dalam cutoff bank statement
    • Memeriksa kemungkinan ada hilangnya cek.
    • Membuat daftar transfer antar bank untuk meminimalisir kemungkinan check kitting.
    • Membuat dan menganalisis rekonsiliasi bank empat kolom.
    • Memeriksa adanya kemungkinan lapping.
  4. Pengujian terhadap akun rinci.
    • Menghitung kas yang ada di tangan klien.
    • Membuat rekonsiliasi catatan kas klien dengan rekening koran bank.
    • Konfirmasi saldo kas di bank.
    • Menelusur cek yang beredar pada tanggal neraca ke dalam rekening koran bank.
    • Verifikasi penyajian kas di neraca.
    • Memeriksa konfirmasi jawaban dari bank tentang batasan yang dikenakan pada pemakaian rekening tertentu klien di bank
    • Melakukan wawancara dengan manajemen mengenai batasan kas klien.
  5. Verifikasi
    • Setelah melakukan keempat prosedur pengujian diatas, Langkah selanjutnya yaitu mengecek dan mengverifikasi apakah semua bukti dan transaksi atau aktivitas kas pada perusahaan sudah benar atau belum.

Referensi :

http://kartikayogiswari.blogspot.com/2017/03/pengujian-dalam-audit.html

https://accurate.id/wp-content/uploads/2020/12/laporan-audit-1.jpeg

https://www.kompasiana.com/indahrahmawati/56f62515cf7a6108059a653f/bab-25-pengujian-substantif-terhadap-saldokas#:~:text=TUJUAN%20PENGUJIAN%20SUBSTANTIF%20TERHADAP%20KAS,kas%20yang%20dicantumkan%20di%20neraca.&text=Membuktikan%20kewajaran%20panyajian%20dan%20pengungkapan%20kas%20di%20neraca.

https://www.academia.edu/26078974/PENGUJIAN_SUBSTANTIF_TERHADAP_SALDO_KAS

https://123dok.com/document/dy41gx0y-bab-pengujian-substantif-terhadap-saldo-kas.html

http://kurniatynawawi.blogspot.com/2011/07/pengujian-substantif-terhadap-kas.html

http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-bank/audit_kas.aspx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun