Mohon tunggu...
Apriliari Karisma Sensa
Apriliari Karisma Sensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkuliah di salah satu universitas di Palangka Raya, Kalimantan Tengah jurusan keguruan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BELAJAR TENTANG WARNA DALAM SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR

30 April 2024   16:56 Diperbarui: 30 April 2024   17:45 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/1kVCrDtf6

Warna merupakan sebuah elemen kunci dalam seni rupa. Dalam seni rupa, warna dapat membuat karya seni menjadi lebih hidup, mengesan lebih mendalam, dan menghibur.

Di sekolah dasar, murid-murid akan diajarkan tentang jenis warna, seperti warna dasar dan warna sekunder, warna hangat dan warna dingin, serta warna kontras dan warna harmonis. Murid-murid juga akan diajarkan bagaimana cara mengombinasikan warna dengan benar untuk membuat karya seni yang indah dan menarik. Mereka juga akan belajar bagaimana cara menggunakan warna untuk menciptakan suasana, tone, dan tekstur di gambar mereka. 

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan murid-murid, mereka akan secara bertahap dipandu untuk menciptakan karya seni yang lebih kompleks dengan lebih banyak warna, tekstur, dan berbagai elemen seni rupa lainnya.

Berikut pemahaman dasar tentang beberapa prinsip kunci dalam warna.

1. Warna dasar: Anak-anak akan diajarkan tentang warna dasar seperti merah, hijau, biru, kuning, ungu, dan putih.

2. Warna sekunder: Anak-anak juga akan diajarkan tentang warna sekunder, yaitu warna yang terbentuk dari campuran warna dasar. Contohnya adalah oranye (campuran merah dan kuning), hijau musiman (campuran kuning dan biru), dan ungu (campuran biru dan merah). 

3. Warna hangat dan dingin: Anak-anak akan diajarkan tentang perbedaan antara warna hangat dan dingin. Warna hangat ditandai dengan sensasi yang menyelimuti dan damai, sedangkan warna dingin menciptakan kesan yang sejuk dan netral.

4. Warna kontras dan harmonis: Anak-anak juga akan diajarkan tentang warna kontras dan warna harmonis. Warna kontras menciptakan kontrast yang mencolok dan menarik perhatian, sedangkan warna harmonis menjadi faktor yang memperkuat warna lain dan menciptakan kesan yang teratur.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan murid-murid, mereka akan secara bertahap diajarkan untuk menciptakan karya seni yang lebih kompleks dengan lebih banyak warna, tekstur, dan berbagai elemen seni rupa lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun