Mohon tunggu...
Aprilia Rahmiani
Aprilia Rahmiani Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Sarolangun / Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kimia Larutan tentang Titrasi Asambasa dan Sifat Koligatif Larutan

9 Juli 2024   02:05 Diperbarui: 9 Juli 2024   03:00 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
larutankimia : titrasi

Dalam melakukan titrasi, dibutuhkan alat berupa buret dan juga labu Erlenmeyer. Titrasi juga membutuhkan bahan berupa titran, analit, dan indikator asam basa. Analit atau titrat adalah larutan yang tidak diketahui konsentrasinya. Titran adalah larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya. Indikator asam basa adalah zat yang mengalami perubahan warna ketika mendekati titik ekivalen. Misalnya: larutan yang akan dicari konsentrasinya (analit) adalah larutan asam berupa asam klorida (HCl).

Prosedur Titrasi adalah sebagai berikut :

1. Memasukkan titran ke dalam buret

 2. Memasukkan analit ke dalam labu Erlenmeyer

3. Menambahkan beberapa tetes indikator asam basa ke dalam analit

4. Meneteskan titran sedikit demi sedikit ke dalam analit

5. Menghentikan titrasi ketika warna analit berubah

6. Mencatat volume titran yang masuk ke dalam analit

7. Warna analit yang berubah merupakan efek dari penambahan indikator asam basa

8. Warna yang berubah menandakan bahwa titrasi telah mencapai titik ekivalennya.

Kurva Asam-basa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun