Misal:
CaO + SO3 CaSO4
CaO + CO2 CaCO3.
Pada reaksi tersebut tidak ada transfer proton.Teori ini gagal menerangkan mengapa senyawa yang tidak mengandung ion H+ tetapi memiliki sifat asam, seperti AlCl3, BF3.
3) Teori Asam Basa Lewis
Pada tahun 1923 G.N Lewis Seorang ahli kimia dari Amerika Serikat memperkenalkan teori asam dan basa yang tidak melibatkan transfer proton tetapi melibatkan penyerahan dan penerimaan pasangan elektron bebas. Lewis mengemukakan teori baru tentang asam dan basa sehingga partikel ion atau molekul yang tidak mempunyai atom hidrogen atau proton dapat diklasifikasikan ke dalam asam dan basa.
Beberapa keunggulan asam basa Lewis yaitu sebagai berikut.
a. Teori Lewis dapat menjelaskan sifat asam basa dalam perut lain ataupun tidak mempunyai pelarut.
b. Teori asam basa Lewis dapat menjelaskan sifat asam basa dari zat terlarut yang tidak menghasilkan H+ atau OH- ( seperti teori Arrhenius) dan tidak melibatkan transfer proton (seperti teori Bronsted-Lowry). Teori Lewis melalui serah terima pasangan elektron bebas.
c. Dapat menerangkan sifat basa dari zat-zat organik seperti DNA dan RNA yang mengandung atom nitrogen yang memiliki pasangan elektron bebas.
KONSEP pH