Bakuchiol, Alternatif dari Retinol yang Aman untuk Semua Jenis Kulit

Mengurangi hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi atau yang biasa dikenal dengan bintik hitam pada wajah ditandai dengan bercak kulit yang berwarna lebih gelap daripada kulit disekitarnya. 

Bakuchiol memiliki sifat antioksidan dan kemampuan untuk menghambat proses produksi melanin. Namun, penggunaan bakuchiol juga harus dibarengi dengan penggunaan tabir surya. Mengingat hiperpigmentasi sendiri terjadi karena kulit yang terkena paparan sinar matahari.

1. Menenangkan kulit

Sifat antiinflamasi yang dimiliki oleh bakuchiol terbukti dapat membantu menenangkan kulit. Kulit dapat memperbaiki kerusakannya sendiri dan memberikan efek menenangkan. Selain itu, bakuchiol juga dapat membantu membuang radikal bebas penyebab kerusakan kulit.

Secara kegunaan, bakuchiol memiliki manfaat yang sama dengan retinol. Lalu, apa yang membuat bakuchiol lebih aman digunakan pada kulit wajah yang sensitif? 

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, bakuchiol memiliki kandungan yang lebih ringan sehingga lebih mudah diterima dan ditoleransi kulit. 

Kelebihan tersebut membuat bakuchiol memiliki sebutan herbal botox. Kandungannya yang alami sehingga minim bahkan tidak pernah memberikan efek samping yang buruk pada kulit. Sangat cocok untuk merawat kulit sensitif, kulit eczema, psoriasis, atau dermatitis.

Kandungan bakuchiol saat ini banyak ditemukan di berbagai jenis skincare terutama dalam bentuk serum dan krim pelembab. Bakuchiol cenderung aman untuk digunakan dengan berbagai macam jenis skincare lainnya. 

Ibu hamil yang tidak disarankan untuk menggunakan retinol pun, dapat menggunakan bakuchiol sebagai alternatif. Namun, alangkah lebih baik jika mengkonsultasikannya kepada dokter terlebih dahulu. Pastikan juga untuk memilih produk perawatan wajah yang sudah terdaftar di BPOM untuk menjamin keamanannya.