Mohon tunggu...
Aprilia PutriKurniawan
Aprilia PutriKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010146 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB 2 - Pencegahan Korupsi dan Kejahatan Pendekatan Paideia

13 November 2022   16:45 Diperbarui: 13 November 2022   16:49 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Menurunkan Pendapatan Dari Sektor Pajak

Kita ketahui bahwa APBN sekitar 70% dibiayai oleh pajak. Dimana, Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu jenis pajak yang paling banyak menyumbang. Penurunan pendapatan yang terjadi dari sektor pajak diperparah dengan kenyataan bahwa banyak sekali oknum pegawai maupun pejabat ajak yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memperkaya diri.

5. Hutang Negara Meningkat

Korupsi yang terjadi di sebuah negata dapat meningkatkan hutang luar negeri yang semakin membengkak. Hal ini dapat menghambat kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu negara. Oleh karena itu, setiap warga negara sangat dilarang untuk melakukan tindakan korupsi. 

Bagaimana cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi?

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Upaya pencegahan korupsi dapat dlakukan secara preventif, detektif, dan represif.

Upaya pencegahan preventif dan represif adalah upaya yang dilakukan dengan meminimalisasi faktor-faktor penyebab atau peluang terjadinya korupsi dan mempercepat proses penindakan terjadap pelaku tindak korupsi agar tindak korupsi tidak lagi terjadi. 

1. Strategi Preventif

Upaya preventif adalah usaha pencegahan korupsi yang diarahkan untuk meminimalisasi penyebab dan peluang seseorang melakukan tindak korupsi.

Upaya preventif dapat dilakukan dengan cara : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun