Syirik dalam istilah syar'i adalah perbuatan menyekutukan Allah dengan sesuatu dalam
hal yang menjadi hak eksklusif-Nya, seperti ibadah, sifat, atau kekuasaan. Suwarno. (2023)
menjelaskan bahwa "Syirik adalah pengingkaran terhadap prinsip tauhid yang menjadi fondasi
utama ajaran Islam". Bahaya syirik tidak hanya dirasakan di akhirat, tetapi juga berdampak
pada kehidupan dunia. Seseorang yang melakukan syirik besar akan kehilangan amal
ibadahnya. Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zumar [39]: 65: "Jika kamu mempersekutukan
Allah, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Syirik juga menjadikan hati manusia bergantung kepada makhluk, sehingga menghilangkan
keberkahan hidup dan menimbulkan kegelisahan (Suwarno et al., 2023).
Bentuk-Bentuk Syirik terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu syirik akbar (besar) dan
syirik asghar (kecil).