Mohon tunggu...
Aprilia Nur Khasanah
Aprilia Nur Khasanah Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional

29 November 2023   21:31 Diperbarui: 29 November 2023   21:34 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara mempunyai ciri khas dan identitasnya masing-masing. Indonesia merupakan negara yang unik dibandingkan negara lain. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia. Indonesia adalah negara tropis yang hanya mengalami musim hujan dan musim panas, serta merupakan rumah bagi suku, tradisi dan bahasa dengan jumlah terbesar di dunia.

Identitas nasional merupakan karakter bangsa atau watak bangsa yang membedakan suatu negara dengan negara lainnya. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara mempunyai identitas yang berbeda dengan negara lain. Faktor-faktor tersebut adalah geografi, sejarah, budaya, dan karakter sosial.

Identitas nasional pada hakikatnya adalah perpaduan nilai-nilai dan budaya yang ada di setiap daerah di Indonesia, dan ciri-ciri tersebut yang membedakan suatu suku dengan bangsa lain. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari total 13.667 pulau. Indonesia memiliki 358 suku bangsa dengan keyakinan agama, mitos, tradisi, bahasa, karakteristik masyarakat dan kondisi sosial yang berbeda-beda. Nilai-nilai ratusan suku bangsa Indonesia menyatu menjadi satu.

Negara Indonesia mempunyai kepribadian yang unik. Indonesia dianggap sebagai negara yang ramah tamah. Masyarakatnya yang selalu tersenyum dan menyambut tamu dengan hangat merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Tak heran jika banyak orang asing yang ingin datang dan menetap di Indonesia setelah merasakan kehangatan masyarakat Indonesia.

Proses pembentukan identitas nasional Indonesia berkembang sebelum negara Indonesia merdeka dari negara jajahan negara lain. Pencarian jati diri bangsa Indonesia pada hakikatnya berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia membangun bangsa dan negara berdasarkan konsep nama Indonesia. Identitas nasional telah muncul sejak zaman dahulu.

Kita harus menyadari pentingnya jati diri bangsa bagi Indonesia. Identitas nasional merupakan ciri khas yang membedakan suatu negara dengan negara lainnya. Identitas nasional semata-mata merupakan hasil budaya dan kekayaan suatu negara. Keberadaannya patut dijaga dan dilestarikan semaksimal mungkin, karena sangat penting untuk menjaga nama baik Indonesia.

Di Indonesia, komunitas etnis moniritas bisa hidup berdampingan secara damai. Seperti diketahui, mayoritas masyarakat Indonesia menganut agama Islam dan bisa hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain. Alih-alih memaksa masyarakat untuk mengamalkan agama, pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk mengamalkan agama sesuai keyakinannya masing-masing.

Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu jati diri bangsa sudah terbukti ketangguhannya. Semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu menyulap keberagaman yang ada menjadi satu kesatuan yang indah. Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Meskipun Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan.

Identitas dan modernisasi seringkali bertentangan. Tentu saja, di dunia yang semakin mengglobal saat ini, banyak hal yang bertentangan dengan identitas yang ada. Dalam proses pembangunan Indonesia, Iya karena aku banyak sekali kebudayaan-kebudayaan yang masuk ke Indonesia, yang tentunya sedikit banyak membawa perubahan pada pola perilaku masyarakat Indonesia itu sendiri. Budaya barat mudah meresap melalui platform digital dan tentunya Semua orang bisa melihat dan menirunya. Masyarakat cenderung mudah menerima perubahan tanpa memikirkan dampaknya di masa depan. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu diberikan edukasi mengenai penggunaan platfrom digital agar tidak merusak budaya dan jati diri Indonesia.

Teknologi juga mempunyai dampak signifikan dalam menjaga jati diri bangsa. Saat ini hampir setiap orang memiliki telepon genggam dan mempunyai akses terhadap segala macam informasi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Jika kita tidak memanfaatkan teknologi dengan bijak, pengguna cenderung mengikuti apa yang mereka lihat atau baca. Tentu saja hal ini juga berimplikasi pada pertahanan jati diri bangsa. Jika masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih mengikuti budaya asing dibandingkan budaya sendiri, maka identitas negara akan memudar.

Masyarakat Indonesia harus menjaga keberagaman yang ada. Jangan lupakan adat istiadat dan budaya anda sendiri saat anda menghadapi gelombang globalisasi. Generasi muda memegang peranan penting sebagai penerus negara. Mereka harus mampu melestarikan dan menjaga warisan nenek moyang serta keanekaragamaan yang ada. Mereka harus bisa menyaring budaya yang masuk ke negeri ini agar apa yang sudah ada tidak rusak atau hilang.

Banyak kasus dimana kebudayaan Indonesia diklaim oleh negara lain. Salah satu kasus yang paling terkenal adalah kasus Malaysia yang mengklaim bahwa batik dan rendang adalah milik mereka, padahal merupakan warisan nenek moyang dan melambangkan kekayaan Indonesia. UNESCO juga mengakui batik dan rendang sebagai kekayaan Indonesia.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus lebih menghargai dan menjaga kekayaan ini agar hal seperti ini tidak terulang lagi. Banyam negara ingin mengakuinya. Kita harus selalu melestarikan dan melindungi budaya dan kekayaan kita. Dengan begitu, kita bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Keberagaman bukanlah halangan bagi persatuan. Namun keberagaman bisa menyatukan segalanya. Jika kita bisa menjaga keberagaman, itu suatu hal yang indah.

Identitas nasional merupakan ciri khas suatu negara dan keunikannya. Identitas nasional digunakan untuk mengidentifikasi suatu negara dengan negara lain. Identitas Indonesia tidak hanya menjadi tonggak sejarah, namun juga dapat dimanfaatkan untuk membangun bangsa yang bersatu, berwibawa dan bermartabat.

Indonesia sendiri menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan persatuan bangsa, serta memiliki ciri khas bangsa yang hidup rukun dan saling membantu, meskipun terdiri dari banyak ras, suku, agama, dan adat istiadat. Indonesia juga mempunyai bentuk identitas nasional dan kebangsaan yang berbeda-beda. Dengan kata lain:

1. Bahasa nasional Indonesia yaitu Bahasa Indonesia

2. Bendera negara Indonesia yaitu Sang Merah Putih

3. Lagj kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya

4. Lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila

5. Semboyan negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika

6. Dasar falsafah negara indonesia yaitu Pancasila

7. Konstitusi negara Indonesia yaitu UUD 1945

8. Bentuk negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang berkedaulatan rakyat

9. Konsepsi wawasan nusantara

10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional

Indonesia benar-benar menjaga jati diri bangsa dan negaranya. Sebab pembentukan bangsa dan jati diri bangsa merupakan suatu proses yang sangat panjang, hal ini terjadi melalui perjuangan bangsa Indonesia dan para pahlawan bangsa Indonesia dalam pembebasan bangsa Indonesia. Para pahlwan bangsa dan bangsa Indonesia berjuang dengan sangat keras ketika mereka memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun