Mohon tunggu...
Aprilia Nur Khasanah
Aprilia Nur Khasanah Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi vs Disintegrasi

16 November 2023   20:12 Diperbarui: 16 November 2023   20:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Devid Lockwood, kesepakatan dan konflik merupakan dua sisi dari realitas yang sama, dua fenomena umum dalam masyarakat. Hal ini misalnya berlaku pada konflik yang mungkin timbul antar individu, antara individu dengan kelompok, dam antar kelompok. Hal serupa juga terjadi antara konsumen dan kelompok. Menurut R. William Liddle, pada dasarnya ada dua tingkat konsensus nasional yang menyatukan masyarakat majemuk sebagai prasyarat bagi tumbuhnya intregasi nasional yang kuat. Pertama, sebagian besar anggota kelompok etnis menyepakati batas wilayah negara sebagai bagian dari kehidupan politiknya sebagai warga negara. Kedua, ketika mayoritas anggota masyarakat sepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan proses politik yang berlaku bagi masyarakat secara keseluruhan di negara tersebut. Nasikun menambahkan bahwa intregasi nasional yang kuat dan tangguh hanya dapat berkembang berdasarkan consensus nasional mengenai batasan-batasan masyarakat politik dan sistem politik yang berlaku pada masyarakat secara keseluruhan. 

Pengertian Integrasi 

Dari segi makna, kata intregasi berasal dari kata Bahasa Inggris "intregation" dan berarti kelengkapan atau keutuhan. Intregasi sosial dalam hal ini diartikan sebagai suatu proses adaptasi antara berbagai unsur dalam kehidupan bermasyarakat sehingga tercipta suatu pola kehidupan bermasyarakat yang menunjukkan keselarasan fungsional. 

Definisi lain dari integrasi adalah situasi dimana suatu kelompok etnis mempertahankan budayanya sendiri sambal beradaptasi dengan budaya masyarakat masing-masing. 

Sehingga integrasi memiliki dua pengertian, yaitu:

Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu. 

Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu. 

Bentuk - Bentuk Integrasi Sosial

Bentuk integrasi sosial ke dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu:

Asimilasi, yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.

Akulturasi, yaitu penerimaan sebagai unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun