Suara tabuhan tambur dan simbal terdengar saling beradu di halaman Kelenteng Hok Tek Che Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa 28 Januari 2025 malam.
Kemudian sepasang barongsai berwarna oranye dan abu-abu melompat-lompat dan melakukan berbagai atraksi demi menghibur pengunjung dan warga Tionghoa yang bersembahyang.
Sebelum memulai atraksi, barongsai tersebut juga memberikan penghormatan kepada dua altar yang ada di Klenteng Hok Tek Che.
Setelah penampilan barongsai, masyarakat di Kelenteng Hok Tek Che Tanjungpandan kembali dihibur dengan penampilan lion dance.
Naga berukuran 10 meter tersebut meliuk-liuk indah, sesekali menukik ke atas dan menghujam ke bawah, kemudian meliuk-liuk membentuk pola gerakan yang indah dan memanjakan mata.
Begitulah kemeriahan malam Tahun Baru Imlek di Kelenteng Hok Tek Che, Tanjungpandan.
Kelenteng Hok Tek Che merupakan salah satu kelenteng tua yang terdapat di pusat kota Tanjungpandan. Kelenteng Hok Tek Che dibangun sekitar tahun 1868 atau telah berusia 157 tahun.
Setiap tahun Baru Imlek, Kelenteng Hok Tek Che Tanjungpandan menjadi lokasi tempat persembahyangan warga Tionghoa di Tanjungpandan.
Di setiap altar kelenteng tersebut umat Tionghoa memberikan penghormatan dan memanjatkan doa demi kebaikan serta keberkahan di tahun yang baru.
Antusias MasyarakatÂ