a. Pembangunan Sumber Daya Manusia: Pendidikan agama yang kuat di Jombang telah berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Para santri diberikan pendidikan yang holistik, meliputi aspek agama, intelektual, sosial, dan emosional. Mereka dilatih untuk menjadi pemimpin yang berkomitmen, beretika, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan kota.
b. Meningkatkan Pariwisata Religi: Pesantren-pesantren terkenal di Jombang, seperti Pesantren Tebuireng, Pesantren Tambakberas, dan Pesantren Al-Anwar, menjadi daya tarik wisata religi. Wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke Jombang untuk mengunjungi pesantren-pesantren ini, belajar agama Islam, dan mengalami kehidupan santri. Hal ini memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian kota.
c. Meningkatkan Kehidupan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat: Pesantren di Jombang juga berperan dalam mengurangi angka kemiskinan dan keterbelakangan. Pesantren-pesantren ini sering kali membuka program-program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat.
Dengan demikian, Jombang memang dikenal sebagai "Kota Santri" karena memiliki tradisi keagamaan yang kuat dan menjadi pusat pendidikan agama Islam yang terkenal di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H