Mohon tunggu...
aprilianingsih
aprilianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

analisis paradigma meaningful learning

16 Januari 2025   21:40 Diperbarui: 16 Januari 2025   21:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto filsafah( kredit foto )

Meaningful learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman dan keterhubungan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. Di SD/MI, hal ini biasanya dicapai melalui metode-metode seperti pembelajaran kontekstual, permainan edukatif, atau eksplorasi lingkungan sekitar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hasil dan pembahasan ini penting untuk mengukur efektivitas pembelajaran, memperbaiki metode pengajaran, dan memberikan rekomendasi untuk penerapan meaningful learning yang lebih baik di masa depan.

Penelitian!

Penelitian dilakukan di kelas IV SD/MI dengan menerapkan metode pembelajaran bermakna (meaningful learning) pada mata pelajaran IPA dengan topik "Siklus Air". Hasil pembelajaran diperoleh melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan wawancara.
1. Hasil Tes Hasil Belajar:
Sebelum pembelajaran: Rata-rata nilai siswa 60, dengan 40% siswa mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Setelah pembelajaran: Rata-rata nilai meningkat menjadi 85, dengan 90% siswa mencapai KKM.
2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa:
Selama pembelajaran, siswa tampak aktif dalam diskusi kelompok, antusias saat menggunakan media pembelajaran konkret (misalnya model siklus air), dan mampu mengajukan pertanyaan yang relevan.80% siswa menunjukkan keterlibatan aktif, sedangkan 20% membutuhkan bimbingan tambahan.

kesimpulan

Penerapan meaningful learning di SD/MI terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Metode ini memungkinkan siswa mengaitkan konsep baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah mereka miliki, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan mudah dipahami.
Namun, beberapa hambatan juga ditemukan, seperti adanya siswa yang kurang aktif atau memerlukan bimbingan lebih intensif. Hal ini menunjukkan pentingnya peran guru dalam mendampingi dan memberikan perhatian khusus pada siswa yang membutuhkan. Secara keseluruhan, meaningful learning adalah pendekatan pembelajaran yang efektif dan relevan untuk diterapkan di SD/MI, terutama dalam membantu siswa memahami konsep- konsep abstrak dengan lebih baik. Dengan dukungan metode yang tepat dan pengelolaan kelas yang baik, meaningful learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai mata pelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun