Jika... hasil pemilu presiden yang akan diumumkan KPU hari ini direspon baik oleh semua kubu, maka... Indonesia akan segera menjadi salah satu negara demokratis terbesar di dunia. Yang bisa menyaingi Indonesia hanyalah Amerika Serikat, yang selama ini dianggap sebagai embahnya demokrasi. Sebuah pencapaian yang luar biasa, sekali lagi luar biasa, karena Indonesia baru belajar demokrasi pada 1999 lalu, atau baru 15 tahun!
Negara dengan penduduk terbesar dunia secara berurutan adalah China, India, Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Rusia. China bukanlah negara demokratis. India seringkali bermasalah dalam proses demokrasinya, karena sering dibumbui kekerasan. Jika Indonesia kali ini berhasil melakukan pemilu presiden dengan baik, aman dan lancar, maka... Indonesia akan tercatat dalam sejarah sebagai negara terbesar di dunia yang paling demokratis. Hanya kalah oleh Amerika. Namun harus menjadi catatan bahwa Indonesia berhasil menjadi negara demokratis hanya dalam waktu belajar 15 tahun saja...
Amerika Serikat butuh waktu berpuluh-puluh tahun untuk menjadi negara demokrasi seperti sekarang. Negara lain butuh waktu ratusan tahun untuk menjadi negara demokratis. Tentu saja semua pencapaian Indonesia ini tidak lepas dari tampilnya tokoh-tokoh pecinta demokrasi yang menjadi presiden. Mulai dari Abdurrahman Wahid tokoh pluralis yang memang pecinta demokrasi, lalu Megawati Soekarno Putri yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dari nama partainya sudah jelas-jelas demokratis. Dan terakhir adalah SBY presiden berlatar militer namun justru lebih demokratis dibanding sejumlah tokoh politik lainnya bahkan yang sipil sekalipun.
Bahkan bukan tidak mungkin sejarah akan mencatat bahwa pada masa SBY-lah akan tercetak sebagai era paling demokratis karena Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilu dan melakukan transisi kepemimpinan dengan cara demokratis, aman dan damai. Semoga saja kedua capres yang berkompetisi mau menerima hasil KPU hari ini dan terus menghimbau pendukung serta simpatisannya untuk bersikap dewasa dan menghormati proses KPU.
Bangga dong menjadi negara paling demokratis terbesar dunia!
