Mohon tunggu...
Apriliana Wakhidah
Apriliana Wakhidah Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Ibu Rumah Tangga

INFJ. Hobi berpikir, kadang suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi dan Praktik Baik dalam Merdeka Belajar di Sekolah Alam

31 Mei 2023   16:26 Diperbarui: 31 Mei 2023   16:39 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Science fair merupakan kegiatan di sekolah alam di mana para siswa menampilkan hasil pembelajaran dan karyanya dalam bidang science. Karena sekolah alam menitikberatkan pada fitrah belajar dan bernalar di kesehariannya, maka observe, explore dan experiment menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses belajar itu sendiri. Berbagai karya dapat ditampilkan di Science fair, mulai dari percobaan yang sangat sederhana sampai hal-hal lucu dan kocak yang berkaitan dengan science. Science fair adalah bentuk replika mini dari skripsi, dimana anak mencari sendiri masalahnya dan membuat hipotesisnya. Terlihat berat bagi anak-anak TK dan SD jika dilihat dari kacamata orang dewasa yang memiliki pengalaman pendidikan konvensional ala jaman dulu. Namun realitanya, anak-anak di sekolah alam begitu menikmati dan terbiasa dengan logika berpikir seperti kegiatan science fair.

Menanam

Siapa yang tidak tahu caranya menanam? Padahal menanam memiliki banyak manfaat. Di sekolah alam kegiatan menanam merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang selalu ada. Dalam proses menanam itu sendiri, banyak manfaat yang bisa didapat oleh anak seperti menumbuhkan bahan makanan yang akan dikonsumsi, menyuburkan sifat memelihara dan menyayangi pada anak, mengajarkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan kesabaran hingga akhirnya tanaman tersebut dapat dipanen atau dipetik hasilnya. Holistik dan terintegrasi, itulah yang dapat menggambarkan kegiatan menanam di sekolah alam. Anak-anak tidak hanya mengobservasi tanaman itu tumbuh melainkan dapat mempelajari berbagai bidang keilmuan dalam satu kegiatan menanam.

Tentu saja masih banyak program dan kegiatan sekolah alam yang dapat menjadi contoh implementasi dari praktik baik dalam merdeka belajar. Semoga kedepannya, semarak merdeka belajar dan penerapan kurikulum merdeka di Indonesia semakin mudah dan merata dengan keberadaan sekolah alam sebagai teladan dan percontohan.

Referensi:

Ningrum, Ifa Khoiria. Yuniarta Ita Purnama. (2018). Sekolah Alam. Jombang: Kun Fayakun

Safar, Mira. (2021). Sekolahalam LEGACY. Bogor: CV. Salamuda Creative.

Kemendikbud. Kurikulum Merdeka: Keleluasaan Pendidik dan Pembelajaran Berkualitas. Diakses pada 31 Mei 2023 dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/

Terralogiq. (2022). Kenali Konsep Merdeka Belajar Beserta Asal-Usulnya. Diakses pada 31 Mei 2023 dari https://terralogiq.com/konsep-merdeka-belajar/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun