Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan diklat bertajuk Wawasan Kebinekaan Global (WKG) bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023. Pada hari Kamis, 11 Januari 2023 Kelas 01 PPG Prajab Gelombang 1 Angkatan 2023 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dijadwalkan untuk mengikuti diklat Wawasan Kebinekaan Global yang dinaungi oleh kampus Universitas Negeri Malang, kegiatan diawali dengan melakukan kegiatan pretest untuk menguji pemahaman awal kami tentang Kebhinekaan Global kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran dengan 2 dosen yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Meidi Saputra, M.Pd. dan Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.Si. Acara dilaksanakan pada jam 08:00-16:00 WIB. Diklat Wawasan Kebinekaan Global Membahas 5 materi Pokok yaitu Dunia Berwarna, Indonesia yang Harmoni, Damai dari Diri, Sekolahku Bhinneka, Sekolahku yang Damai.
Kebinekaan global menjadi landasan yang kian penting dalam dunia yang semakin terhubung dan saling ketergantungan. Untuk menghadapi kompleksitas tantangan global, diperlukan pemahaman mendalam tentang keanekaragaman budaya, nilai, dan perspektif yang ada di seluruh dunia. Dalam rangka memperkuat pemahaman tersebut, diklat Wawasan Kebinekaan Global menjadi langkah krusial untuk meningkatkan kepekaan terhadap perbedaan dan membangun kerjasama yang harmonis di antara berbagai kelompok masyarakat.
Kegiatan Wawasan Kebinekaan Global melibatkan pengenalan dan pemahaman terhadap berbagai aspek kehidupan dan budaya yang berbeda di seluruh dunia.Tujuannya adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan yang ada dan meningkatkan toleransi serta kerjasama di antara masyarakat yang beragam. Salah satu aspek penting dalam kegiatan wawasan kebinekaan global adalah pendidikan. Melalui kurikulum yang inklusif dan diversifikasi, institusi pendidikan dapat memperkenalkan siswa pada berbagai budaya, nilai-nilai, dan tradisi yang ada di seluruh dunia. Dengan mempelajari tentang kebudayaan yang berbeda, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang persamaan dan perbedaan yang ada antara mereka dan orang lain.
Dalam kegiatan tersebut banyak nilai yang dapat diambil yaitu bagaimana pentingnya menjaga sikap toleransi dalam pendidikan, karena hal itu bertujuan untuk menekan tingkat perundungan yang ada di sekolah, selain itu komunikasi, kolaborasi antar golongan budaya,suku juga sangat penting dalam menjaga kebhinekaan global yang ada di Indonesia. Implikasi dalam menggambarkan bentuk kebinekaan yang dimaksud dilakukan dengan games games interaktif yang melibatkan peserta dan fasilitator dalam pelaksanaannya, peserta diajak untuk mengungkapkan pendapatnya tanpa adanya intervensi dari pihak lain yang bertujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan pemikiran setiap diri masing-masing dan fasilitator menunjukkan untuk selalu menghargai pendapat masing-masing
Peserta juga diajak untuk melakukan Kegiatan lintas budaya juga menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan wawasan kebinekaan global. Ini dapat meliputi pertemuan lintas budaya, festival, atau acara komunitas di mana orang-orang dari berbagai latar belakang budaya berkumpul dan berbagi pengalaman mereka. Melalui interaksi langsung ini, individu dapat belajar tentang nilai-nilai, adat istiadat, dan perspektif yang berbeda, yang pada gilirannya akan memperluas pemahaman mereka tentang dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H