Program "YOSAN Mengedukasi dan Berkontribusi untuk Negeri" Tuai Tanggapan Baik dari Generasi Muda

 Pengunggahan Infografis Seputar Social Awareness

Pada Sabtu (10/4/2021) kegiatan pertama dari Program "YOSAN Mengedukasi dan Berkontribusi untuk Negeri" yakni Pengunggahan infografis seputar social awareness melalui platform Instagram. Sebelumnya kami bersama dengan peserta mendiskusikan terlebih dahulu konten yang akan dimuat dan disosialisasikan melalui Instagram untuk mengedukasi masyarakat Indonesia berkaitan dengan social Awareness. Pada diskusi tersebut kami sepakat konten infografis yang akan disosialisasikan meliputi :1. Pentingnya social awareness dalam kehidupan masyarakat;
2. Peran penting generasi muda dalam meningkatkan social awareness yang kian menurun;
3. Penyebab social awareness dalam kehidupan masyarakat kian menurun terlebih saat Pandemi COVID-19;
4. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan social awareness.
Pada pengunggahan infografis tersebut terdapat beberapa kendala seperti adanya peserta yang enggan untuk mensosialisasikan infografis tersebut melalui akun Instagramnya, akan tetapi disamping itu juga terdapat peserta yang cukup antusias pada kegiatan ini bahkan infografis ini tidak hanya dibagikan melalui akun Instagram saja melainkan juga melalui akun sosial media yang lain seperti WhatsApp.

Bincang Santai Seputar Social Awareness di Kalangan Generasi Muda yang Dilaksanakan Melalui Live Instagram

Dokumentasi Bincang Santai

Pada Jum’at (16/04/2021) di saat menjelang berbuka puasa dilaksanakan kegiatan kedua dari Program "YOSAN Mengedukasi dan Berkontribusi untuk Negeri" yakni Bincang Santai seputar social awareness di kalangan generasi muda. Kegiatan bincang santai ini dilakukan secara virtual melalui live instagram. Kami menghadirkan salah satu aktivis di bidang sosial kemasyarakatan yaitu Kak Dedi Candra selaku Ketua Forum Mahasiswa Bidikmisi Ponorogo yang juga berstatus sebagai Mahasiswa Aktif Universitas Negeri Malang. Live streaming yang dikemas dalam bentuk bincang santai seputar social awareness ini mendapat atensi yang luar biasa dari volunteer dan juga viewer lainnya, hal tersebut ditandai dengan keaktifan viewers dalam memberikan pertanyaan kepada narasumber terkait hal hal yang telah disampaikan. Salah satu bahasan yang dipaparkan oleh narasumber yang mengundang banyak pertanyaan adalah terkait hasil riset yang dikeluarkan oleh Microsoft yang memposisikan netizen Indonesia sebagai pengguna medsos tak sopan di dunia. Dalam hal ini,Kak Dedi Candra menyampaikan bahwa “ Di era digitalasisi seperti saat ini penting bagi manusia yang tak hanya hidup di dunia nyata tapi juga di dunia maya untuk meningkatkan literasi serta dibarengi dengan peningkatan kepekaan sosial terhadap satu dengan yang lain yang jika dalam ruang internet tidak menanggapi berita yang berbau gossip atau aib orang lain dengan nada hinaan atau hujatan sebab lagi lagi verifikasi informasi sebelum menanggapi suatu hal itu sangatlah penting dilakukan guna menghindarkan diri agar tidak termakan berita bohong atau hoax”. Di penghujung bincang santai Kak Dedi Candra mengajak semua volunteer dan viewers untuk bersama sama mengawali kepekaan sosial dari diri sendiri dengan harapan bisa dicontoh oleh orang lain.

Pengunggahan Twibbon Kontribusi Dalam Meningkatkan Social Awareness

Dokumentasi Pengunggahan Twibbon Kontribusi

 Pada (20/4/2021) dilaksanakan kegiatan yang ketiga sekaligus kegiatan inti yang terakhir yaitu pengunggahan twibbon kontribusi Program "YOSAN Mengedukasi dan Berkontribusi untuk Negeri". Konsep dari twibbon kontribusi ini adalah kami akan mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kepekaan sosial. Pada kegiatan kali ini kami bersama dengan para peserta akan memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan kepekaan sosial. Dokumentasi dari kontribusi tersebut kemudian diunggah bersama dengan twibbon yang telah disediakan. Dalam pengunggahan twibbon kontribusi ini nantinya peserta dapat menambahkan ajakan, nasehat, atau himbauan yang terkait pada kepekaan sosial yang ditujukan kepada masyarakat terutama generasi muda. Diharapkan melalui pengunggahn twibbon kontribusi ini dapat mengajak dan mengedukasi masyarakat terutama generasi muda untuk lebih meningkatkan kepekaan sosial antar sesama. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yakni tanggal 20-23 April 2021. Pada kegiatan inilah kreativitas dan ide -ide kreatif para peserta kembali diasah, diharapkan peserta mampu menggagas ide-ide kreatif dalam memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kepekaan sosial. Berdasarkan hasil dokumentasi, ada peserta yang memberikan kontribusinya dengan berbagi atau bersedekah kepada pihak yang membutuhkan, ada juga yang berusaha mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi, dan masih banyak lagi. Pada pengunggahan twibbon kontribusi ini banyak sekali pembelajaran yang bisa kita petik dan amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kegiatan Apresiasi Serta Kesan Pesan Dari Peserta YOSAN

Dokumentasi Apresiasi dan Kesan Pesan dari Peserta YOSAN

 Sebagai kegiatan yang terakhir tentunya keaktifan peserta dan antusiasme mereka dalam mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari awal hingga akhir patut untuk diapresiasi. Pada program ini kami memberikan reward kepada peserta yang paling aktif mengikuti rangkaian kegiatan pada program "YOSAN Mengedukasi dan Berkontribusi untuk Negeri". Apresiasi tersebut diberikan kepada peserta dalam acara penutupan yang dilaksanakan pada Selasa (27/4/2021) melalui google meet. Adapun peserta yang mendapatkan apresiasi sebagai peserta paling aktif adalah Wiwik Listiana Sari Putri yang merupakan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kediri. Darinya kita belajar untuk ikhlas dalam melakukan hal baik, ia menegaskan "kalau ingin berbuat baik maka cepat lakukan sekarang juga jika ditunda-tunda maka nanti akan lupa" kata kata tersebut merupakan tamparan bagi kita yang suka bermalas-malasan dan suka menunda - nunda dalam melakukan kebaikan. Seperti halnya dengan problematika terkait menurunnya kepekaan sosial masyarakat Indonesia terutama di kalangan generasi muda yang merupakan problematika serius yang harus segera ditangani. Apabila tidak segera ditangani maka akan membentuk sebuah kebiasaan yang nantinya akan sulit untuk ditinggalkan terlebih jika kebiasaan tersebut dibawa oleh para generasi muda yang nantinya akan memimpin negara.