Mengadakan diskusi kelompok tentang dilema moral yang mungkin dihadapi mahasiswa. Ini mendorong mereka untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan nilai-nilai keutamaan saat membuat keputusan.
c. Penilaian Holistik
Memperkenalkan sistem penilaian yang tidak hanya fokus pada prestasi akademis, tetapi juga menghargai kontribusi mahasiswa terhadap komunitas dan nilai-nilai kebaikan yang mereka tunjukkan.
Selanjutnya, kita perlu mempertimbangkan rumus dunia dalam konteks ini. Raden Mas Panji Sosrokartono menegaskan bahwa "Ing Donya Mung Kebak Kangelan, Sing Ora Gelem Kangelan Aja Ing Donya," yang berarti bahwa dalam hidup ini penuh dengan tantangan, dan mereka yang tidak mau menghadapi kesulitan sebaiknya tidak hidup di dunia ini. Ini adalah pengingat bahwa setiap individu harus siap menghadapi tantangan dan berjuang untuk mencapai kebaikan.
a. Keberanian Menghadapi Tantangan
Menghadapi tantangan adalah bagian penting dari pertumbuhan. Raden Mas Panji mengajak kita untuk tidak hanya menerima keadaan, tetapi berusaha untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Dalam pendidikan, penting untuk menanamkan semangat ini kepada generasi muda. Ketika siswa belajar untuk menghadapi kesulitan, mereka akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
b. Makna Kehidupan
Panji Sosrokartono juga menekankan arti penting dari hidup. Dalam konteks ini, ia mengatakan, "Kula dermi nglampahi kemawon, Yen Kapareng wonten buktinipun dumawaho dumunungo wonten ing bangsa kula. Yen wonten kaluhuran, inggih bangsa kula ingkang dados pamandingipun bangsa sanes." Artinya, kita menjalani hidup dengan tujuan dan harapan bahwa setiap tindakan kita akan berdampak positif pada bangsa kita. Ketika kita berkontribusi untuk kebaikan, kita tidak hanya membangun diri sendiri tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Doa dan Keberkahan
Raden Mas Panji juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Doa menjadi bagian penting dalam kehidupannya. Ia berdoa agar Tuhan memberikan berkah kepada umat-Nya dan menghapuskan segala kesulitan. Doa ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan, tetapi juga harapan akan kehadiran kebaikan dalam hidup.
"Gusti ingkang maha kuwasa, mugi-mugi kaparingan Kabul ingkang dados maksud lan kajatipun para umat sadoyo," menunjukkan bahwa semua usaha yang dilakukan harus disertai dengan doa dan keyakinan kepada Tuhan. Ini menggarisbawahi pentingnya spiritualitas dalam setiap tindakan.
Raden Mas Panji Sosrokartono mengajak kita untuk menyebarkan kebaikan dan meluhurkan bangsa melalui tindakan yang bermakna. Setiap individu harus memiliki sisi kebaikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengedepankan nilai-nilai luhur dan keutamaan dalam pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang mampu menjadi teladan bagi bangsa dan negara.