mahasiswa dalam membantu peran guru dalam pelaksanaan belajar mengajar.Â
Kampus mengajar angkatan 3 atau biasa disebut KM 3 merupakan salah satu kegiatan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kampus Mengajar adalah sebuah program yang mewadahiMelalui program ini mahasiswa dapat membaktikan ilmu pengetahuan, keterampilan, serta menginspirasi para siswa di sekolah guna memperluas cita-cita dan wawasan mereka.Â
Sekolah yang menjadi sasaran pada Program Kampus Mengajar angkatan 3 adalah sekolah yang berada di daerah 4T (terdepan, terluar, tertinggal dan wilayah transmigrasi) baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama.
Setelah melalui serangkaian proses seleksi, mahasiswa dari seluruh Indonesia yang berhasil lolos ke dalam program Kampus Mengajar 3, mulai ditempatkan di sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di seluruh Indonesia untuk membantu proses pembelajaran di sekolah tersebut, mahasiswa menjalankan program ini selama 1 semester.Â
Saya ditempatkan disalah satu sekolah yang menjadi sasaran Kampus Mengajar Angkatan 3 di wilayah Kabupaten Batang Hari Kecamatan Muara Bulian khususnya SDN 182/1 Hutan Lindung.Â
Tim yang ditugaskan  terdiri dari 4 yang berasal dari beberapa perguruan tinggi yaitu saya Aprilia Dwi Arini dari Universitas Diponegoro, Anggun Permata Sari, Annisa Nabila Dira, Rizki Kurniawati dari Universitas Muhammadiyah Muara Bungo.
Tujuan program Kampus Mengajar 3 sendiri untuk membantu meningkatkan kualitas Pendidikan di jenjang SD maupun SMP, khususnya di bidang literasi, numerasi, asistensi mengajar, adaptasi teknologi, serta administrasi sekolah.Â
Selain kelima bidang tersebut mahasiswa Kampus Mengajar 3 di SDN 182/1 Hutan Lindung juga memiliki beberapa program kerja, diantaranya: Pendampingan KBM, Pembuatan Media Pembelajaran, Gerakan Literasi dan Numerasi, Pembuatan Pojok Baca dan Mading, Bantuan Administrasi Sekolah, peduli Lingkungan sekolah.Â
Program kerja tersebut dapat dilaksanakan walaupun terdapat banyak kekurangan dari kami Mahasiswa Kampus Mengajar 3. Adanya bimbingan dan arahan dari pihak sekolah, maupun guru pamong dan DPL menjadikan program kerja kami dapat terlaksana dengan baik. Â
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SDN 182/1 Hutan Lindung dimulai pukul 07:15 hingga 10.30 WIB untuk siswa kelas rendah 1,2,3 dan pukul 07:15 hingga 12.00 WIB untuk siswa kelas tinggi 4,5,6.Â
Dalam penerapan kegiatan disekolah kami Mahasiswa Kampus Mengajar 3 diberikan kesempatan oleh guru dalam membantu kegiatan belajar mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan literasi dan numerasi.Â
Metode KBM yang digunakan sangat beragam dan bervariasi dengan tujuan agar siswa mudah dalam memahami materi yang disampaikan serta dapat merasakan kegiatan belajar yang menyenangkan.Â
Dalam kegiatan KBM mahasiswa menggunakan metode yang dapat memunculkan kreativitas siswa diantarannya menggunakan media pembelajaran agar para siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang diberikan dan dapat bernalar kritis.
Selama penugasan, mahasiswa juga membantu administrasi sekolah, seperti Membantu Kepala sekolah dan Guru dalam menyiapkan administrasi untuk proses peningkatan akreditasi sekolah, Membantu Guru dalam menyusun perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, LKPD, dan sebagainya). serta membantu dalam pelaksanaan E-Raport.Â
Selain itu, Â Mahasiswa juga membantu adaptasi teknologi untuk guru dan siswa dengan pelatihan Video pembelajaran, PPT, Gdrive, cara penggunaan Microsoft powerpoint, Microsoft Word, dan Microsoft Excell.Â
Mahasiswa Kampus Mengajar 3 SDN 182/1 Hutan Lindung  juga membantu sekolah dalam kegiatan adaptasi teknologi, yakni membantu mempromosikan sekolah dengan cara membuatkan akun media sosial Instagram dan YouTube.Â
Dengan adanya platform digital ini, tentunya sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kegiatan informasi sekolah sekaligus dapat membagikan aktivitas sekolah secara daring.Â
Selain melaksanakan program kerja wajib yang telah ditentukan oleh Kampus Mengajar, kami turut membuat acara untuk memperingati kelas metting, maupun kegiatan peduli lingkungan sekolah.Â
Mahasiswa juga melangsungkan Kegiatan literasi dan numerasi melalui AKM (Assesment Kompetensi Minimum) yang dilakukan dengan dua tahap yaitu pre-test dan post-test. Kegiatan AKM ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur capaian peserta didik dalam menguasai literasi dan numerasi.Â
Selain itu kegiatan AKM ini sangat membantu para siswa untuk lebih mengenal teknologi, kegiatan AKM ini diterapkan untuk siswa kelas 5 peserta didik dan dilaksanakan dengan menggunakan komputer  sekolah. Â
Melalui program ini banyak manfaat bagi mahasiswa dan sekolah, untuk mahasiswa dapat menambah pengalaman mengajar, mengasah jiwa kepemimpinan, meningkatkan kompetensi soft skills dan hard skills, dan berkolaborasi dengan orang-orang baru di suatu instansi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H