Mohon tunggu...
apriliacahyaa
apriliacahyaa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas dr.Soebandi

Hello Im student of dr.Soebandi University My Hobbi is reading fiction book and Travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Vitamin D dalam Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

22 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 22 Desember 2024   22:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PERAN VITAMIN D DALAM MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH

                             Penulis : Aprilia Nur Cahya Tri (23102118)

      Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Meski disebut sebagai vitamin, sebenarnya vitamin D dapat disebut pro-hormon. Vitamin adalah nutrisi yang harus diperoleh melalui makanan atau suplemen, karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Namun, vitamin D mampu diproduksi oleh tubuh manusia dari sinar matahari ( sinar UV ) yang diserap kulit. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bila tubuh memiliki kadar vitamin D yang cukup, dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan melindungi terhadap penyakit pernapasan secara umum.

      Vitamin D berperan besar pada sel sistem kekebalan tubuh seperti makrofag, limfosit B dan T, neutrofil dan sel dendritik. Adanya vitamin D menstimulus timbulnya aktivitas antimikroba terhadap bakteri, jamur dan virus. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya nutrisi untuk mencegah berbagai penyakit, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berkaitan dengan peningkatan risiko infeksi, penyakit autoimun hingga penyakit kronis lainnya. Fungsi Vitamin D dalam Sistem Kekebalan Tubuh diantara lain : 1. Meningkatkan Fungsi Sel Imun Vitamin D membantu mengatur dan meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan, termasuk sel T dan makrofag. Kedua jenis sel ini berperan penting dalam melawan patogen yang masuk ke tubuh, 2. Menurunkan Risiko Penyakit Autoimun Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis. Vitamin D membantu menekan reaksi kekebalan yang berlebihan, yang dapat merusak jaringan tubuh, 3. Mencegah Infeksi pernapasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin D rendah lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti flu dan pneumonia. Vitamin D meningkatkan pertahanan tubuh dengan membantu memproduksi protein antimikroba yang memerangi infeksi.

Kesimpulan

    Vitamin D mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh baik dari mengonsumsi cukup vitamin D, dari paparan sinar matahari, makanan atau suplemen. Dengan mengonsumsi vitamin D Dapat membantu melawan infeksi, menurunkan risiko penyakit autoimun, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun