Mohon tunggu...
Aprilia Ayu Wulandari
Aprilia Ayu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode Tahun 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demi Cegah Stunting Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Menu Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui dengan Puding Bayam

9 Agustus 2022   23:18 Diperbarui: 9 Agustus 2022   23:45 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembagian Booklet dan Puding Bayam/dokpri

Program pemerintah mengenai pencegahan stunting saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan. Stunting menjadi permasalahan serius karena menyangkut tumbuh kembang anak yang jika tidak dicegah sedari dini maka akan berdampak pada kehidupan di masa selanjutnya. 

Stunting merupakan masalah gagal tumbuh pada anak dengan gejala seperti kekurangan berat dan tinggi badan tidak seperti kondisi normal anak seusianya. 

Upaya pencegahan stunting sudah banyak dilakukan oleh masyarakat seperti kegiatan posyandu rutin untuk mengecek pertumbuhan dan perkembangan anak serta pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan imunitas. Namun pencegahan juga harus dilakukan dari sang ibu juga. 

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Aprilia Ayu Wulandari, melakukan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi pada masa kehamilan dan menyusui dengan membuat Buku Menu Sehat dan puding bayam. Aspek gizi pada masa-masa tersebut harus diperhatikan untuk menunjang kehidupan ibu dan anak. 

Selain untuk mencegah stunting, kegiatan ini juga mendukung program SDGs nomor 3 mengenai Good Health and Well-being. Pelaksanaan kegiatan edukasi berbarengan dengan sosialisasi Penyuluhan Stunting yang dinarasumberi oleh Ibu Arya dari Puskesmas Pegandan Kelurahan Bendan Duwur. 

Target utama dari kegiatan edukasi Buku Menu Sehat yaitu ibu hamil dan ibu dengan baduta di kawasan RW 03 Kelurahan Bendan Duwur, karena diketahui di kawasan tersebut masih terdapat anak balita yang terkena stunting . 

Acara dilaksanakan pada hari Jumat (29/7) di serambi masjid kawasan RW 03 mulai pukul 10.00-11.00 WIB. Pemilihan tanggal ditetapkan sebelum acara BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) supaya ibu-ibu lebih memahami mengenai stunting sebelum melakukan posyandu anak.

Gambar 2. Pemberian edukasi secara person to person mengenai isi booklet/dokpri
Gambar 2. Pemberian edukasi secara person to person mengenai isi booklet/dokpri

Acara sosialisasi Penyuluhan Stunting diawali oleh pemaparan materi dari Ibu Arya mengenai pengertian, gejala, dan resiko stunting, serta cara pencegahannya dengan melakukan imunisasi dan pemberian menu bergizi. Setelah pemaparan materi selesai kemudian dilanjutkan oleh pemberian booklet "Buku Menu Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui dari Bahan Buah dan Sayuran" oleh mahasiswa KKN secara person to person. 

Tidak lupa juga untuk memberikan edukasi mengenai isi dari booklet tersebut yang memuat informasi mengenai gizi ibu hamil dan menyusui, prinsip pedoman gizi seimbang, serta resep menu sehat dari bahan buah dan sayuran yang mudah untuk dipraktikkan oleh para ibu. 

Selain membagikan booklet, mahasiswa KKN juga memberikan puding bayam sebagai bentuk dari pengaplikasian salah satu menu sehat. 

Puding ini berbahan dasar utama dari daun bayam yang sudah dihancurkan terlebih dahulu kemudian dicampurkan dengan agar-agar. Bayam diketahui kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium yang sangat bagus untuk memenuhi gizi ibu hamil dan menyusui.

Penulis : Aprilia Ayu Wulandari -- Biologi/Fakultas Sains dan Matematika

Dosen Pembimbing : Asep Setiaji, S. Pt., M. Si., Ph. D

Lokasi : Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun