Mohon tunggu...
Aprilia Dwi M
Aprilia Dwi M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Objek Analisis Wacana Bahasa Indonesia

11 Juni 2024   15:41 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


5. Makna Implisit

Selain makna eksplisit yang tersurat dalam teks, analisis wacana juga dapat memeriksa makna implisit yang tersirat atau tersembunyi. Ini termasuk pemahaman terhadap konotasi, ironi, atau stereotip yang mungkin ada dalam teks.


6. Strategi Komunikasi

Penelitian wacana dapat memeriksa berbagai strategi yang digunakan dalam komunikasi, seperti penggunaan bahasa persuasif, naratif, atau deskriptif untuk mencapai tujuan tertentu.


7. Peran Struktur dan Fonologi

Dalam teks lisan, analisis dapat dilakukan terhadap peran struktur dan fonologi dalam pembentukan makna. Ini melibatkan studi intonasi, aksen, atau pola suara yang digunakan oleh pembicara.


8. Analisis Kritis

Pendekatan analisis kritis melibatkan evaluasi terhadap kekuatan, kelemahan, atau implikasi sosial dari teks. Ini mencakup pertanyaan tentang siapa yang diuntungkan atau dirugikan oleh teks, serta bagaimana teks tersebut memengaruhi pemahaman dan pandangan masyarakat.

Dalam praktiknya, objek analisis wacana bahasa Indonesia dapat sangat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian atau analisisnya, serta pendekatan metodologis yang digunakan oleh peneliti.

Referensi :
Musyafa'ah, N. (2017). Analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk "Siswa berprestasi jadi pembunuh". MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 203-2011.

Purbani, W. (2005). Analisis wacana/discourse analysis. Lokakarya Penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun