Dunia bulutangkis Indonesia kehilangan tiga legenda besar dengan pensiunnya Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, dan Ribka Sugiarto. Perpisahan ini bukan hanya akhir dari karir cemerlang mereka, tetapi juga sebuah momen refleksi atas segala prestasi dan pengorbanan yang telah mereka berikan untuk negeri ini. Mereka telah menjadi simbol keunggulan dan kerja keras, menciptakan banyak momen tak terlupakan di setiap pertandingan.
Berakhirnya Era The Minions
Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan pemain ganda putra bersama pasangannya Kevin Sanjaya Sukamuljo, telah lebih dulu mengumumkan bahwa dirinya gantung raket pada bulan Maret lalu tepat di hari ulang tahunnya. Dalam postingan instagram pribadinya, Marcus menyebut,
"Thank You God for these 33 years! Pada hari ini tepat di usia 33th sy memutuskan untuk berhenti dari karier profesional badminton. Tidak terasa sudah 25th tidak henti-hentinya sy berlatih & bersaing d lapangan
Sy mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yg sdh berkary dalam hidup sy, tanpaNya sy mungkin tidak ada spt sekarang ini. Semasa sy kecil bahkan guru sy pun mengganggap sy "madesu" atau masa depan sy suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yg tidak tinggi & bahkan prestasi sy boleh dikatakan "biasa" saja jika dibandingkan dgn kawan2 sy lain. Sy sadar sy ada sampai sekarang ini hanya karena kemurahan Tuhan saja Sy berterima kasih kepada partner2 sy; alm.Kido @markis_kido11, Kevin @kevin_sanjaya, dll. Terima kasih untuk keluarga yg sll mensupport & mendokan sy.
Sebelum berduet dengan Kevin, Marcus dipasangkan dengan Markis Kido yang wafat pada 2021 lalu. Karir Marcus dalam dunia tepak bulu sangat bagus dengan diperolehnya kemenangan dari berbagai pertandingan internasional. Berbagai turnamen bulutangkis telah dimainkan olehnya dengan pasangannya yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“The Minions” adalah sebutan yang kerap diberikan kepada Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya karena postur tubuh mereka yang relatif kurang tinggi namun permainannya di lapangan sangat lincah dan tangkas. Kombinasi teknik dan chemistry yang kuat antara Marcus dan Kevin menjadikan mereka dominan di banyak kejuaraan bergengsi, mengumpulkan banyak gelar dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Duet ganda putra Indonesia “The Minions" resmi selesai dengan pensiunnya Kevin pada tanggal 16 Mei 2024 lalu. Kevin mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai pebulutangkis profesional melalui akun instagram pribadinya,
“Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya.
Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya.”
Marcus diketahui juga mengalami cedera yang cukup parah pada kakinya, dan Kevin yang mengalami cedera bahu sejak 2017. Akhirnya Marcus dan Kevin memutuskan untuk menggantung raket setelah menorehkan berbagai prestasi mengagumkan bagi Indonesia. Berikut adalah beberapa prestasi yang ditorehkan The Minions untuk Indonesia.
- Indonesia Open 2021
- Indonesia Master 2020
- Fuzhou China Open 2019
- France Open 2019
- Denmark Open 2019
- Pesta Olahraga Asia 2018
- Hongkong Open 2018
- All England Open 2018
- Final BWF Super Series 2017, dan masih banyak lagi.
Ribka Sugiarto Mengucapkan Selamat Tinggal
Selain Marcus dan Kevin yang memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis Indonesia, atlit ganda putri Indonesia yaitu Ribka Sugiarto. Ribka mengumumkan gantung raket pada hari yang sama dengan Kevin yaitu 16 Mei 2024 melalui Instagram pribadinya. Ribka menyebut,
“Alhamdullilah selesai sudah perjalananku di badminton Selalu bersyukur apa yang udah dicapai dan di jalani sampai sekarang. Tidak ada penyesalan buatku untuk mengambil keputusan ini karena sudah aku pikirkan cukup lama dan sekarang mungkin waktu yang tepat. Terimakasih teman" ku yang sudah ikut serta juga didalam perjalanan hidupku. Semoga kalian sukses semua dijalan nya masing". Terimakasih juga yang sudah support aku dari kecil sampe sekarang.
See u on top gais
BISMILLAH NEW HOPE NEW LIFE.”
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Subagja, mengungkapkan bahwa atlet Ribka Sugiarto telah menyatakan niatnya untuk pensiun dari pelatnas secara lisan. Namun, kekasih dari Rian Muhammad Ardianto tersebut belum menyerahkan surat pengunduran diri resminya kepada PBSI. Sebelum memutuskan untuk mundur, Ribka sempat dikabarkan akan meninggalkan pelatnas setelah selesai Piala Uber 2024. Isu ini terkait dengan pertunangannya dengan Muhammad Rian Ardianto dan rencana mereka untuk menikah. “Ini saya sayangkan karena pelatih dan kita semua sudah koordinasi, karena (tahun ini) mereka sudah diprogramkan mengikuti turnamen hingga ke Australia. Tapi Ribka menyatakan resign untuk persiapan yang lain” ujar Ricky.
Selain itu, alasan Ribka mundur dari Pelatnas PBSI juga berkaitan dengan peta persaingan di ganda putri dan kondisi fisiknya. Ribka merasa bahwa untuk bersaing di level atas akan menjadi semakin sulit bagi dirinya karena intensitas dan kualitas persaingan yang tinggi. Tantangan fisik yang harus dihadapi semakin berat, dan ini mempengaruhi keputusannya. Setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut, ia menyimpulkan bahwa mundur dari pelatnas adalah keputusan terbaik untuk dirinya.
Sebagai pemain ganda putri, Ribka telah berpasangan dengan beberapa atlet bulu tangkis berbakat seperti Lanny Tria Mayasari, Febriana Dwipuji Kusuma, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Gabungan keterampilan dan strategi yang dibagikan bersama rekan setim selalu menghasilkan hasil terbaik di berbagai turnamen. Prestasi yang diperoleh Ribka diantaranya meliputi memenangkan medali perak di Piala Uber 2024, SEA Games 2021 dan 2019, serta meraih gelar juara di Swiss Open 2024. Selain itu, Ribka juga berhasil mengamankan tiga gelar juara di Indonesia Masters Super 100. Berkat pencapaian ini, Ribka berhasil menempati peringkat 27 dalam ranking dunia bulu tangkis menurut Badminton World Federation (BWF).
Dedikasi Yang Tak Pernah Padam
Dalam bulu tangkis, Indonesia telah mengukir prestasi gemilang yang tak terhitung jumlahnya, menjadi sumber kebanggaan nasional dan inspirasi bagi generasi mendatang. Meskipun para legenda seperti Marcus Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Ribka Sugiarto telah memutuskan untuk mengakhiri karir mereka, jejak mereka tetap memberi warna dan makna yang mendalam bagi olahraga ini
Indonesia telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia bulutangkis yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini menjadi suatu kebanggaan dan inspirasi bagi generasi mendatang. Meskipun Marcus Gideon, kevin Sanjaya, dan Ribka Sugiarto telah mengakhiri karir mereka sebagai pebulutangkis, namun jejak yang mereka berikan akan tetap memberi warna dan makna yang mendalam dalam dunia bulutangkis Indonesia. Penghargaan atas kontribusi mereka tidak hanya tercermin dalam gelar juara yang mereka raih, tetapi juga dalam semangat dan dedikasi mereka yang tak pernah padam.
