2. Batasi budget untuk berbelanjaÂ
Batasi uang yang akan digunakan pada saat berbelanja, kemudian berbelanjalah dengan tidak melebihi budget yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Jangan langsung bayar, masukkan dulu ke dalam "wish list"Â
Pada saat ini, banyak fitur dalam platform belanja online seperti wish list, ataupun istilah lainnya. Sebelum melakukan pembayaran, masukkan dulu barang yang ingin kita belanjakan ke dalam wish list tersebut. Hal ini dapat memberikan kita waktu untuk berpikir, apakah kita benar -- benar membutuhkan barang tersebut? Ataukah hanya emosi sesaat saja?
4. Lakukan research sebelum melakukan pembayaranÂ
Pada saat melakukan kegiatan berbelanja online, ada kemungkinan besar barang itu sebenarnya tidak sesuai dengan yang konsumen cari. Terutama jika akan melakukan pembelian dalam jumlah besar, lakukan research mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran. Hal ini akan membantu mencegah rasa penyesalan konsumen setelah melakukan pembayaran.
5. Unsubscribe pemberitahuan diskon dan promoÂ
Sering kali konsumen sering mendapat pemberitahuan promosi melalui e-mail, misalnya seperti "KHUSUS HARI INI SAJA! DISKON 70%". Dengan melakukan unsubscribe pada pemberitahuan promosi tersebut, konsumen tidak akan tergoda untuk melakukan pembelian secara impulsif.
Pada akhirnya, sudah jadi kodrat manusia untuk tidak pernah puas dengan hal yang dimilikinya sekarang. Namun, sebagai konsumen yang bijak kita harus mengingat kembali batas kemampuan finansial kita sendiri. Membeli sesuatu karena didorong sifat materialistis bahkan sampai memaksakan diri sendiri bukanlah suatu hal yang baik. Konsumen sebaiknya dapat mengontrol diri sepenuhnya apabila sedang berbelanja online, jangan sampai dengan sifat materialistis yang ada pada diri konsumen, membuat konsumen terjebak pada perilaku impulsif saat berbelanja online.