Mohon tunggu...
Aprilia Ramlita Dini
Aprilia Ramlita Dini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Kejujuran nomor 1

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gap Year? Siapa Takut

9 Desember 2021   05:46 Diperbarui: 9 Desember 2021   20:56 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama umum lainnya untuk tahun jeda adalah: jalur, tahun persiapan, tahun kabisat, tahun penangguhan, tahun jembatan, tahun drop, tahun keluar, tahun libur, pengalaman luar negeri (OE) atau tahun dasar. Nama yang anda gunakan akan bergantung pada apa yang ingin anda lakukan selama gap year, negara tempat anda berada, dan terkadang institusi yang ingin anda masuki setelah gap year anda berakhir.

Apa yang harus dilakukan selama gap year?

Tahun jeda dimaksudkan untuk sangat dipersonalisasi, dan pengalaman ideal anda mungkin terlihat sangat berbeda dari pengalaman orang lain. Meskipun anda dapat mengelompokkan tahun anda untuk memasukkan kegiatan yang berbeda pada tahap yang berbeda, setiap tahap harus menekankan pertumbuhan dan penemuan diri.

Apakah anda memilih untuk bepergian, mendapatkan pengalaman dalam bidang studi, atau menjadi sukarelawan, anda harus menanyakan apa yang ingin anda pelajari dari pengalaman tersebut.

Kegiatan yang paling umum dilakukan selama tahun jeda termasuk bekerja baik magang atau posisi berbayar, menjadi sukarelawan, bepergian, atau mengembangkan keterampilan.

Mengapa mengambil tahun jeda?

Ada banyak alasan mengapa anda mungkin ingin mengambil jeda tahun. Biasanya, siswa melihatnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman profesional atau pribadi, mencapai tujuan tertentu dan atau mengeksplorasi minat pribadi. 

Jika anda mempertimbangkan untuk mengambil jeda tahun, penting untuk memikirkan dengan hati-hati apakah itu keputusan yang tepat untuk anda, dan apa yang mungkin anda peroleh darinya. 

Jika anda mendaftar untuk kursus universitas atau untuk peran profesional, Anda diharapkan untuk menunjukkan bahwa tahun anda tidak hanya menyenangkan tetapi juga produktif dan bermakna. Jadi, ketika merencanakan tahun jeda, Anda harus mempertimbangkan bagaimana berbagai kegiatan akan membantu anda berkembang secara pribadi dan intelektual, berkontribusi pada tujuan yang baik, memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang dunia, dan mengembangkan usaha, kedewasaan, komitmen, dan kemandirian di luar pendidikan formal.

Menurut saya pribadi, menjadi mahasiswa gap year sangatlah beruntung jika dimasa gap year itu sendiri digunakan untuk hal-hal positif seperti bekerja, magang, atau mencoba hal baru setelah lulus sekolah menengah atas, Banyak nya pengalaman yang didapatkan tentulah sangat berpengaruh dan bermanfaat untuk diri sendiri seperti mendapatkan teman baru, lingkungan baru, suasana baru, dan mengerti cara kerja di suatu lembaga tersebut.

Tetap semangat teman walaupun gap year, dan lanjutkan untuk mengejar cita-cita mu melalui bangku kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun