Muhammad Rizqi Prajab- Di era globalisasi, wawasan internasional menjadi aspek penting dalam membangun peran suatu organisasi di tingkat global. Wawasan internasional menuntut pemahaman mendalam terhadap dinamika global, kebijakan internasional, serta hubungan antarbangsa dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis Islam dan keindonesiaan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara global dan menciptakan dampak yang luas di berbagai sektor.
 *Pentingnya Wawasan Internasional*
Wawasan internasional memberikan perspektif luas bagi suatu organisasi dalam beradaptasi dengan perkembangan global. Beberapa aspek penting dalam wawasan internasional meliputi:
1. *Diplomasi dan Hubungan Internasional*
 HMI harus memahami serta berpartisipasi dalam diplomasi internasional guna memperjuangkan kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia di kancah dunia. Melalui jejaring global, kader HMI dapat berkontribusi dalam dialog lintas budaya dan agama untuk menciptakan harmoni antarbangsa.
2. *Perekonomian Global dan Kemandirian Ekonomi*
 Globalisasi ekonomi menuntut generasi muda, termasuk kader HMI, untuk memahami sistem ekonomi dunia, perdagangan internasional, dan kewirausahaan global. HMI dapat mendorong para kadernya untuk berperan dalam pengembangan ekonomi berbasis digital, startup, dan investasi global guna meningkatkan kemandirian ekonomi umat.
3. *Teknologi dan Inovasi Global*
 Perkembangan teknologi menjadi faktor utama dalam perubahan sosial dan ekonomi dunia. HMI perlu mendorong anggotanya untuk menguasai teknologi digital, kecerdasan buatan, dan berbagai inovasi lainnya agar mampu bersaing secara global.
 *HMI sebagai Organisasi dengan Dampak Global*
Sebagai organisasi mahasiswa yang telah berdiri sejak 1947, HMI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya berkontribusi di dalam negeri, tetapi juga di tingkat internasional. Beberapa langkah yang dapat diambil HMI untuk menjadi organisasi yang berdampak secara global antara lain:
1. *Memperluas Jaringan Internasional*
 HMI dapat menjalin kerja sama dengan organisasi mahasiswa internasional, lembaga think-tank global, serta forum-forum internasional guna meningkatkan eksistensinya di tingkat dunia.
2. *Mengembangkan Program Pendidikan dan Pertukaran Mahasiswa*
 Dengan membangun kerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan luar negeri, HMI dapat meningkatkan kapasitas kadernya dalam bidang akademik dan profesionalisme di tingkat global.
3. *Berperan dalam Isu-Isu Kemanusiaan Global*
 HMI dapat berkontribusi dalam isu-isu global seperti hak asasi manusia, perdamaian dunia, serta bantuan kemanusiaan bagi negara-negara yang mengalami krisis. Hal ini dapat meningkatkan citra HMI sebagai organisasi yang peduli terhadap masalah dunia.
Wawasan internasional bukan hanya kebutuhan, tetapi juga tantangan bagi HMI untuk terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas. Dengan memperkuat wawasan internasional, kader HMI dapat berperan aktif dalam membangun peradaban dunia yang lebih inklusif, adil, dan berkeadaban. Melalui strategi yang tepat, HMI bisa menjadi organisasi yang tidak hanya berpengaruh di dalam negeri tetapi juga di tingkat global, mencerminkan semangat Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI