Dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan intuitif dalam mencerna informasi kita harus berbicara dengan gambaran besar, jangan ajak mereka berbicara hal-hal detail karena tidak akan dicerna dengan baik, ajak mereka berimajinasi karena intuitif cenderung berfikir secara abstrak
THINKING (T) & FEELING (F)
Thinking dan feeling merupakan kecenderungan seseorang dalam mengambil keputusan.
Orang dengan kepribadian Thinking cenderung mengambil keputusan dengan logika tanpa menggunakan perasaan. Orang dengan kepribadian Thinking cenderung terorganisir dan logis, lebih realistis dan kritis karena memutuskan sesuatu menggunakan logika, selalu mempertimbangkan sebab akibat/konsekuensi.Â
Dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang berkepribadian Thinking kita harus fokuskan kepada apa yang mereka fikirkan, jangan tanyakan apa yang mereka rasakan.
Sementara orang dengan kepribadian Feeling cenderung mengambil keputusan dengan mengikuti kata hati atau perasaan. Orang dengan kepribadian Feeling cenderung lebih peka terhadap sekitar karena sering kali menggunakan perasaan, selalu mempertimbangkan perasaan orang sekitar.Â
Dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang berkepribadian Feeling kita harus jaga kontak mata dan tetap senyum karena orang Feeling sangan peka terhadap perubahan raut wajah, kenali apa yang dia rasakan saat itu dan apresiasi usaha yang diberikan.
JUDGING (J) & PERCEIVING (P)
Judging dan perceiving merupakan kecenderungan seseorang dalam mengeksekusi Tindakan.
Orang dengan kepribadian Judging cenderung mengeksekusi Tindakan dengan terencana dan terjadwal. Orang dengan kepribadian Judging cenderung memiliki perencanaan yang jelas dan terstruktur, memiliki tujuan detail lengkap dengan target waktu yang jelas.Â
Dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang berkepribadian Judging kita harus datang tepat waktu, jangan buang waktu, akhiri pembicaraan dengan hasil kesimpulan yang jelas, to the point, orientasikan pada hasil mengacu pada perencanaan yg disepakati.