Myers-Briggs Type Indicator atau biasa disebut dengan MBTI adalah tes kepribadian yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers untuk mengetahui dan memahami kepribadian/karakter seseorang dengan berbagai pertanyaan tentang preferensi dan kebiasaan sehari hari.
Tipe kepribadian ini dikelompokkan dalam 16 tipe yang dinilai dari dimensi yang berbeda yaitu darimana sumber energi seseorang, bagaimana seseorang menangkap informasi, bagaimana seseorang mengambil keputusan dan bagaimana seseorang mengeksekusi Tindakan.
EXTROVERT (E) & INTROVERT (I)
Extrovert dan introvert merupakan kecenderungan seseorang dalam mengumpulkan energi, darimana sumber energi seseorang.
Orang dengan kepribadian Extrovert cenderung mengisi energi mereka dengan cara berkumpul dengan orang banyak karena sumber energi Ekstrovert terletak pada luar dirinya. nah, lalu bagaimana cara berkomunikasi dengan Ekstrovert? Ketika berinteraksi dengan ekstrovert kita harus biarkan Ekstrovert berbicara banyak tanpa dipotong, pancing topik pembicaraan sebanyak-banyaknya karena Ekstrovert suka berkomunikasi
Sementara Introvert cenderung mengisi energi mereka dengan membaca buku, tidak bertemu dengan banyak orang karena sumber energi Introvert terletak pada dalam dirinya. Dalam berinteraksi atau berkomunikasi dengan introvert kita harus bertanya dan dengarkan dengan baik, baca Bahasa tubuhnya apabila introvert tidak berkenan untuk berkomunikasi maka tanyakan di lain waktu karena introvert tidak terlalu suka berkomunikasi.
SENSING (S) & INTUITION (I)
Sensing dan intuition merupakan bagaimana kecenderungan seseorang dalam menangkap dan menaggapi informasi
Orang dengan kepribadian Sensing cenderung menangkap informasi secara bertahap, runtut, detail dan menggunakan panca indera. Orang dengan kepribadian sensing cenderung lebih realistis karena sensing mempercayai fakta yang riil dan kongkrit, spesifik, detail dan runtut tahap demi tahap dalam menyampaikan informasi lebih menyukai praktek karena lebih menggunakan panca indera dan menyukai ide baru untuk diterapkan.
Cara berkomukasi dengan sensing yaitu dengan menjelaskan topik dengan detail dan jelas, jika perlu beri fakta, contoh, dan pengalaman sebelumnya karena sensing mempercayai fakta kongkrit, beri informasi secara bertahap karena sensing berfikir secara runtut.
Sementara Intuitif cenderung melihat informasi secara global atau melihat gambaran besar dari informasi. Orang dengan kepribadian intuitif cenderung suka berimajinasi dan menyampaikan imajinasi loncat-loncat dan tidak runtut dan tidak runtut karena intuitif  berfikir secara abstrak.Â