Mohon tunggu...
Putri Aprilia
Putri Aprilia Mohon Tunggu... -

Aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pilihan Hati

17 Agustus 2010   00:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:58 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada rasa takut mengalir dalam hati ku..yaaah..aku takut kehilang an cinta mu..

Hingga suatu hari Allah membuka semua tabir kebohong an itu yang mungkin

Tlah di sembunyikan lama dari ku..

sosok manis Gadis kecil itu yang telah membuat seorang kekasih yang berjanji ikhlas dgn komitmen setia tak akan terpisahkan apapun yang terjadi Berubah.

Aku sadar aku jauh berbeda dari si gadis kecil itu. Hatiku terasa kosong saat dia diam tak bisa berkata apa-apa saat ku tanya kebenaran nya.

Air mata ku mulai menitik. Perubahan nya begitu cepat menghantam hatiku. Aku yang menemaninya. Aku kira dia ingin pergi dariku murni karena masalah pribady kami.

Tapi setelah ku mengetahui semuanya. Karena gadis kecil itu dia meninggal kan aku. Ku mencoba menenangkan hatiku Sesak rasa hatiku saat itu.

Hingga aku sanggup mengemis pada seorang gadis kecil untuk mengembalikan nya dariku.

Aku tahu dia tak bersalah gak ada yang bersalah. Dan aku lah yang patut untuk di salah kan. Aku tak sempurna

Ku coba untuk berpikir secara jernih. Aku berusaha bangkit dgn luka yang teramat sulit untuk kU sembuhkan.

Tetap berusaha menyembunyikan hancurnya hatiku di hadapan mereka. Aku berusaha menipu aku ikut bahagia. Padahal hati menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun