Bisik - bisik kata menyeru ke telingaku
Kekejaman, kekerasan, dan amarah yang membesar
Membakar otak hingga ke ubun-ubunku
Meluap hebat hingga membutakan nalar
Â
Semua mata menjadi api yang menyala
Harapan dipaksa menjadi arang
Siapa yang berani melarang?
Para pembela keadilan berhasil didiamkan dengan uang
Â
Mereka saling bertepuk tangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!