Termenung aku menatap langit
Terlukis wajahmu di atas sana
Mungkin aku rinduÂ
Â
Sepanjang hari aku berjalan
Di setiap pandangan masih terbayang wajahmu
Mungkin aku rindu
Â
Mawar merah yang kau berikan
Masih selalu kugenggam
Tangkainya kering, daunnya layu
Mungkin aku rindu
Â
Aku pernah jatuh dan terluka
Aku berasa dunia ini seperti neraka
Kau hadir ...
Dan ku melihat keindahan pelangi di kedua matamu
Semua terhapus bersama air mataku
Mungkin aku rindu
Bone, 09 September 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!