Selasa, 24 September 2024-Kader Kesehatan Remaja MAN 2 Tuban menghadiri Workshop Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan serta Penanganan Anemia pada Remaja Putri yang diselenggarakan di Pendopo Krida Manunggal Kabupaten Tuban. Materi workshop ini disampaikan oleh dr. Ahmad Syaifuddin Zuhri, SpOg, dengan kehadiran Bupati Tuban, Mas Lindra.
Dalam sambutannya, Mas Lindra menekankan pentingnya konsumsi tablet tambah darah tanpa rasa malu, serta anjuran untuk memperbanyak makan sayur hijau guna meningkatkan asupan zat besi. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban dan mengatasi masalah pernikahan dini yang masih menjadi isu signifikan.
Dalam materinya, dr. Ahmad Syaifuddin Zuhri, SpOg, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada remaja. Ia juga menyoroti masalah kekerasan seksual serta dampak negatif dari hubungan seks pranikah, yang menurut survei, 57,5% remaja menyebutkan alasan penasaran atau ingin tahu.
Selain itu, dr. Ahmad Syaifuddin Zuhri, SpOg, juga menjelaskan bahwa kehamilan pada remaja tidak hanya berisiko menyebabkan anemia, tetapi dalam kondisi tertentu dapat berdampak serius hingga kematian. Remaja yang hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi saat melahirkan, seperti perdarahan hebat atau kesulitan melahirkan karena panggul yang masih sempit. Anemia yang tidak ditangani dengan baik selama kehamilan dapat memperburuk kondisi kesehatan ibu, menyebabkan kelelahan ekstrem, serta meningkatkan risiko infeksi pasca melahirkan, yang semuanya dapat berujung pada kematian ibu atau bayi.
Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman para remaja putri tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta mencegah anemia demi masa depan yang lebih sehat.(prilz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H