Mohon tunggu...
Apri Jebarus
Apri Jebarus Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hanya manusia biasa yang hidupnya penuh dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Rakyat yang Merintih

4 Maret 2023   20:35 Diperbarui: 4 Maret 2023   20:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buku hukum tak berguna
Kalender dibuang saja
Jaminan sosial hanya omong kosong
Mereka merampas hak kita selamanya

Banyak orang miskin tanpa tempat tinggal
Tapi mereka lebih sibuk membangun jalan tol
Para elit bertepuk tangan dalam kegelapan
Mereka membiarkan kita terpuruk dalam kemiskinan

Korupsi merajalela di seluruh negeri
Pelayanan publik tidak ada yang benar-benar peduli
Kita diabaikan dan ditinggalkan sendirian
Semua janji palsu pemerintah tidak pernah diwujudkan

Kami butuh perubahan yang nyata
Bukan sekadar janji-janji yang tak terpenuhi
Kami butuh pemimpin yang jujur dan berani
Untuk memimpin negeri ini dengan bijaksana dan adil

Jangan abaikan suara kami yang merintih
Kami adalah rakyat yang membutuhkan keadilan
Kita butuh pemerintah yang peduli dan bertanggung jawab
Agar kita bisa hidup dengan damai dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun