Mohon tunggu...
Prof Dr Apridar SE M Si
Prof Dr Apridar SE M Si Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Syiah Kuala

Guru besar ilmu ekonomi studi pembangunan Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (apridar@unsyiah.ac.id)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ISBI Pengawal Budaya Aceh

18 April 2022   08:00 Diperbarui: 18 April 2022   08:05 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Potensi seni dan budayawan yang masih berserakan diberbagai Pendidikan menengah perlu  dijemput dengan berbagai ajang pertunjukan, agar mereka tidak lepas kekandang yang bukan habitatnya. Untuk itu perlu dibuat berbagai even pertunjukan yang dapat membangkitkan aura seni anak bangsa kepermukaan yang lebih baik. Banyak sekali seniman Aceh yang menggali ilmu seninya secara autodidak. Sehingga mereka tumbuh tidak beraturan, namun karyanya banyak dirasakan manfaat secara nyata.

Saatnya ISBI Aceh diperkenalkan secara masif kepada berbagai gelanggang. Keberadaan kampus perlu dimanfaatkan secara optimal oleh generasi milenial untuk meng-upgratkan diri ditempat yang semestinya untuk menggembleng diri. Kampus yang dibangun secara inklusif tersebut sangat penting dikenalkan kepada generasi penerus yang memiliki jiwa seni dari berbagai pelosok negeri.

Saatnya kampus yang memiliki nilai seni yang tinggi tersebut diangkat bersama oleh para pihak yang memang sangat menginginkan bangsa ini maju. Sehingga kolaborasi pengelola pendidikan, pemerintah serta para pengusaha untuk membangun bangsa dengan peradaban tinggi yang punya nilai-nilai seni untuk digerakkan secara bersama-sama. Membangun pabrik keindahan dari institut seni merupakan tekat yang akan kami jalankan, ucap Yusri.

Kampus ISBI Aceh merupakan perkumpulan masyarakat seni yang memiliki karya untuk membuat bangsa berperadaban yang baik dan indah. Majunya ISBI punya harapan akan majunya peradaban Aceh kedepan yang gemilang. Kebersamaan merupakan kata kunci yang harus dijalankan. Kolaborasi dibidang pendidikan lebih bermartabat dibandingkan kompetisi yang saling menjatuhkan. Prestasi untuk naik tahta tidak harus ada yang terkorbankan, sehingga dapat menikmati indahnya kebersamaan.

Para mahasiswa sudah mulai menggelorakan “Kami bangga menjadi mahasiswa ISBI” yang akan menoreh prestasi dibidang seni serta karya keindahan. Semoga ISBI Aceh menjadi “role model” sebagai panutan dalam memelihara serta mengembangkan berbagai seni keindahan Aceh yang pada umumnya bersumber dari peradaban Islam masa lampau. Kemajuan peradaban Islam yang begitu indah sangat perlu di lestarikan serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun