Mohon tunggu...
aprianus kusgianto
aprianus kusgianto Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Zat Kimia dalam Pewangi

30 Juni 2011   05:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:03 5814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parfum atau pewangi telah digunakan sejak zaman dahulu kala terutama oleh kaum wanita, mulai dari upacara keagamaan, pernikahan atau bahkan kematian, setiap moment memiliki aroma tersendiri. Dan seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan ini semakin berkembang pewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai dari produk kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih bahkan obat anti nyamuk, dan produk yang memiliki wewangian yang khas dan menarik memang cukup digemari oleh masyarakat, karena memang kesan bersih, segar dan menyenangkan akan ditimbulkan dari wewangian tersebut.

Namun apakah penambahan zat pewangi atau parfum pada beberapa produk harian atau kosmetik tersebut aman bagi penggunanya? Bagaimana dengan ibu hamil yang mengirupnya apakah ianya benar-benar murni terbuat dari campuran bunga dan buah seperti yang dicantum pada kemasan atau pada iklan produk tersebut, mungkinkah kita mendapatkan wewangian yang benar-benar asli dan aman dengan harga yang sangat murah?, dibawah ini akan kita lihat beberapa tabel yang memberikan informasi tentang kandungan wewangian sintesis serta beberapa efek samping yang akan ditimbulkan jika terhirup dalam jumlah yang banyak dan kontinyu.

Aroma

Bahan Yang di Kandung

(% BERAT BERSIH)

TANDA KERACUNAN

Jeruk , lemon

Fruity-fragrance 86-173

Limonin > 50%

kangker, peradangan pada mata da kulit

Lavender

Lavender-fragrance

93-054

Linalool 10-50%

Gangguan pernafasan

Tomat

Tomato Oil 010

Propilin glikol > 50%

Peradangan pada mata dan kulit, jika tertelan dan terhirup dapat menyebabkan pingsan dan tak sadar

Pepermint

Spearmint oil 660

Karvon > 50%

Menyebabkan peradangan pada mata dan kulit.

Musim bunga

Spring Flowers Fragrance 5975

Karbitol 10 – 50%

Gangguan pernafasan dan sistem saraf, peradangan mata.

Pepermint

Peppermint 501

1-Menthol 10 – 50%

Lesu lemah mual, muntah, sakit perut, vertigo, hilang keseimbangan pergerakan anggota badan, mengantuk dan koma.

Buah-buahan

Bergamont Oil 100

Linalil asetat, lomonin, linalool, 10 – 50%

Gangguan pernafasan, peradangan mata

dan kulit.

Bunga-bungaan

Bouquet Floral 3881

Benzal asetat 10 – 50%

Kangker pankreas, peradangan mata, saluran pernafasan dan batuk.

Kulit Kayu Manis

Cinnamon Oil 950

Sinamik Aldehid > 50%

Peradangan sistem pernafasan dan kulit, mengantuk. Jika tertelan menyebabkan muntah,

sakit perut dan diare.

Wangi Cemara

Alpha Pinene P & F

a-Pinen 97.5%

Mengganggu sistem pernafasan, kerusakan paru-paru, vertigo,

denyutan jantung

meningkat, pusing, halusinasi, kebakaran dan kesan terbakar pada kulit, konjunktivitas,

merusakkan sistem pertahanan badan.

Lila

Alpha Terpineol P & F, FCC

a-Terpineol 88.5%

Peradangan

pada-paru, pneumonitis, susah bernafas,

kehilangan koordinasi anggota badan,

sakit kepala.

Kandungan Wangian

Setiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau síntesis. Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum antara kisaran 30 % tergantung dari jenis produknya. Namun dari beberapa analisa pasar, 95 % bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunana benzena, aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun. Salah satu organisasi di Amerika yang menagani masalah kesehatan lingkungan menemukan zat kimia beracun dari 815 sampel yang mereka ambil, tes ini dilakukan pada tahun 1991 diantara zat yang ditemukan adalah

kloroform pada pelembut pakaian dan P-diklorobenzena yang telah diketahui bersifat karsinogenik pada produk penyegar ruangan dengan dosis yang tinggi.

Selain itu juga terdapat pengharum yang beraroma musk, yang dicurigai mengakibatkan sakit kepala dan juga bersifat karsinogenik meskipun pada kandungan yang lemah. Berdasarkan riset dari FDA pada tahun 1968-1972, bahan kimia seperti alfa-terpineol, benzil asetat, benzil alcohol, limonin, lioanalol yang sering terdapat dalam kosmetik, bahan-bahan ini dicurigai sering memberikan efek samping pada kulit pemakai.

Bahaya Kesehatan

Salah satu ciri keracunan yang disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat dalam zat pewangi yang ditambahkan dalam suatu produk pembersih dan kosmetik adalah asma, kangker, cacat janin pada bayi dalam kandungan, keguguran, gangguan pada syaraf, seperti Parkinson , alzeimer, dll. Identifikasi ini dapat ditemukan baik dalam jangka panjang atau pendek

Pada tahap awal keracunan dapat diidentifikasi melalui reaksi seseorang terhadap suatu produk tertentu yang dicurigai mengandung bahan pewangi sintetik yang mengandung zat kimia yang berbahaya, walaupun pada tahap ini hanya sebagian orang yang sensitive yang menunjukkan tanda-tanda keracunan, sama bentuknya seperti seseorang yang alergi terhadap debu. Sedangkan sebagian individu yang lain bisa jadi tidak menunjukkan reaksi apapun pada tahap awal pemakaian produk, namun pada pemakaian produk yang sama dalam jangka waktu lama dan berulang-ulang barulah terlihat gejala keracunan dengan kondisi yang akut dan sulit disembuhkan seperti kanker atau penyakit berat lainnya. Produk yang dapat memberikan efek langsung kepada pemakai sehingga dapat diidetifikasi tanda keracunan adalah produk yang biasanya berkontak langsung dengan sistem pernafasan, seperti pengharum ruangan, colone , minyak wangi semprot, hairspray, kuteks, dan lain-lain yang pemaikaiannya bersifat semburan pada bagian tubuh dalam bentuk gas, sehingga terjadi kontak langsung pada sistem pernafasan mulai dari bagian hidung, faring, laring, paru-paru dan seterusnya keanggota tubuh bagian lain yang disalurkan melalui sistem peredaran darah.

Untuk produk yang digunakan pada bagian luar yaitu pada kulit seperti sabun, syampoo, krim pencukur, pemutih pakaian, detergen, pelembut pakaian, dan lain sebagainya proses keracunan terjadi saat produk yang dipakai menyerap pada pori-pori kulit dan memasuki aliran darah dan seterusnya pada bagian anggota tubuh bagian dalam.

Dibawah ini table bahan kimia dan efek samping yang biasa di rasakan oleh manusia, yang terkandung dalam produk rumah tangga dan kosmetik yang mengandung parfum atau pewangi seperti minyak wangi, deodorant, colone, penyegar udara, sabun pencuci piring, hairspray, detergent dan lain sebagainya.

Kandungan Bahan Kimia

Tanda keracunan / Efek camping

3-Butane-2-one

Peradangan pada kulit dan sistem pernafasan

Aseton

Menganggu sistem saraf pusat, kekeringan pada mulut dan

tenggorokan, pusing, lesu, hilang keseimbangan,

tidak sadarkan diri, dan koma.

Siklopentana(g)-2-benzopiran

Peradangan pada kulit, mata dan saluran pernafasan.

Etanol

Lesu, Peradangan pada mata dan bagian atas

sistem pernafasan, pusing, penglihatan yang kabur, hilang keseimbangan, kesemutan..

Etil asetat

Sakit kepala, kulit kering dan pecah-pecah,

kekurangan darah, kerusakan hati dan ginjal,

Peradangan pada mata dan saluran pernafasan.

Fenol, Ester

Gangguan sistem saraf, kanker

Hidrosinamaldehid, p-tert-butil-alfa-metil

Pingsan, sulit bernafas, gangguan sistem

reproduktif pada pria

Metilen Klorida

Kangker, sesak nafas (karena dimetabolisme

karbon monoksida), sakit kepala, pusing, lelah, sensitif.

Phenol, 2,60bis(1,1-dimetileti)-4-metil

Kangker, Gangguan pada janin dan sistem reproduksi.

Asid phetalat ester

Gangguan sistem saraf dan kandungan

Benzaldehid

Mengganggu sistem saraf pusat, peradangan pada mulut, tenggorokkan, mata, kulit, paru-paru, lesu,

sakit perut dan kerusakan ginjal.

Kamper (kapur barus)

Alergi pada kulit, Peradangan pada mata,

hidung dan tenggorokkan, pusing, lesu

dan tak sadarkan diri.

Benzil alkohol

Peradangan pada sistem pernafasan, pusing,

lesu, muntah, tekanan darah rendah, gangguan

sistem saraf, kesulitan bernafas.

Karbitol

Peradangan pada mata, kulit,

saluran pernafasan paru-paru.

Tanda Keracunan

Pada umumnya keracunan zat pewangi di tandai oleh beberapa gejala berikut berdasarkan departemen kesehatan di Kanada Pada tahun 1990. Yaitu Mata berair, penglihatan berganda, bersin, sesak nafas, alergi ringitis, sinusitis, tin­nitus, pusing, vertigo, batuk, bronkitis, sulit bernafas, sesak nafas, asma, anafilaksis, migrain, disorientasi, kehilangan ingatan bertahap, ketegangan, alergi akut, kemurungan, perubahan tingkah laku, memar pada kulit, peradangan otot dan sendi, sakit, lemah, denyutan jantung yang tidak teratur atau lebih cepat.

Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk membaca lebel pada produk yang akan dibeli untuk mengetahui kandungan kimia yang digunakan apakah ianya cukup aman untuk manusia, dan sebaiknya jauhkan pemakaian produk yang mengandung zat kimia yang berbahaya pada anak-anak dan juga ikuti cara pemakaian dan keselamatan pada kemasan yang tertera, jadi ingatlah..tidak semua produk pewangi aman buat manusia..!!!

http://dewod.wordpress.com/2008/01/15/zat-kimia-dalam-pewangi-sintetik/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun