Mohon tunggu...
Lisa Aprianita
Lisa Aprianita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Amsal 13:30 » Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal akan menjadi malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhammadiyah, Rumah untuk Semua

1 Desember 2015   12:11 Diperbarui: 1 Desember 2015   13:20 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammadiyah Untuk Kristen-Katolik

Tak hanya untuk sesama Muslim, Muhammadiyah juga membuka diri selebar-lebarnya untuk non Muslim. Di Kupang NTT yang jumlah Muslim-nya hanya 9%, Muhammadiyah hadir dengan Universitas Muhammadiyah Kupang-nya yang megah dan mentereng. Alhasil, banyak mahasiswa non Muslim yang berkuliah disana. Tak hanya di Kupang, di Ende NTT, mayoritas siswa di SMA Muhammadiyah Ende adalah non Muslim. Bahkan, pihak sekolah menyediakan guru matapelajaran agama Katolik. Hal yang sama juga terjadi di SMP Muhammadiyah di Serui Teluk Cenderawasih Papua dan SMA Muhammadiyah di Putussibau Kalimantan Barat. Siswi non Muslim pun tak diwajibkan untuk menggunakan jilbab, sebagaimana siswi-siswi sekolah Islam pada umumnya. (sumber)

Muhammadiyah juga ada di Papua. di tanah Cenderawasih, Muhammadiyah mempunyai tiga Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Muhammadiyah Sorong di Kota Sorong, STKIP Muhammadiyah Sorong d Kabupaten Sorong, dan STIKOM Muhammadiyah di Jayapura, serta beberapa sekolah TK-SMA dan panti asuhan yang tersebar di wilayah Papua-Papua Barat.

Frans Takanyuai, S.Th., dan  Kris Kobogo adalah dua guru beragama Nasrani yang menjadi bagian dari SMP-SMK Muhammadiyah Yapen, Papua. Frans menjadi Guru Agama Nasrani di SMP Muhammadiyah Yapen sejak 2003, sementara Kris mulai mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di SMK Muhammadiyah Yapen. Menurut Frans, dari 125 siswa di SMP Muhammadiyah Yapen, sebagian besar Nasrani. Hal sama diungkapkan Kris, dia di SMK Muhammadiyah Yapen membina ratusan siswa, 90 persen di antaranya adalah siswa Nasrani. Dia bersyukur dan sangat berterima kasih kepada Pak Adhan (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Yapen Papua) karena telah diberi kesempatan kepada anak-anak Yapen untuk belajar di SMK Muhammadiyah. (sumber)

Semoga Muhammadiyah terus memberikan kontribusinya bagi kemajuan Indonesia. Ameen..

 

Sumber:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammadiyah
  2. http://instagram.com/persyarikatan_muhammadiyah
  3. http://duta.co/?p=4356
  4. http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,63987-lang,id-c,daerah-t,PMII+Universitas+Muhammadiyah+Sidoarjo+Kembali+Gelar+Mapaba+Mandiri-.phpx
  5. http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,51746-lang,id-c,nasional-t,Sejarah+Berdirinya+PMII+di+Universitas+Muhammadiyah+Malang-.phpx
  6. http://nasional.kompas.com/read/2009/08/11/02442593/Di.dalam.Muhammadiyah.Muncul.Kristen-Muhammadiyah
  7. http://www.sangpencerah.com/2015/08/penggembira-muktamar-muhammadiyah.html?m=1

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun