Hidup sedang pada puncak-puncaknya saat diusia muda. Bayangkan: urusan kuliah, karir, kelurga hingga percintaan terus silih berganti menuntut setiap detik waktumu. Tidak heran kalau fokus kita terpecah dan tidak bisa maksimal dalam menjalani tujuan hidup. Banyak orang usia muda yang menyanjung tinggi passion.Â
Walaupun tidak salah, prioritas utama kamu seharusnya self development atau pengembangan diri. Seperti yang dikatakan Zoa di akun tiktoknya manusia tidak akan pernah terlepas dari yang namanya komunikasi sebagai cara untuk memahami diri sendiri dan orang lain.Â
Kemampuan komunikasi bisa jadi senjata paling penting untuk disiapkan secara dini. Bahkan, menurut survey yang dilakukan Linkedln, kemampuan komunikasi adalah keahlian yang paling dicari oleh banyak perusahaan top internasional.
Rasa takut adalah motivator ulung karena membuat seseorang jadi tidak nyaman, ingin berubah, dan menjadi lebih baik. Walaupun rasa takut juga membuat seseorang lari dari kenyataan, stress dan terjerumus ke hal-hal negatif.Â
Berpikir positif dan jadi percaya diri, mindset tidak datang dengan sendirinya , tetapi bisa dilatih supaya terbentuk dan menjadi identitas diri sepenuhnya. Pikiran yang positif dan yakin pada kemampuan dirimu sendiri bisa bikin kamu lebih pede menhadapi apapun, termasuk saat berinteraksi dengan teman dan orang-orang sekitarmu.
Gunakan strategi ala pesaham terkenal Warren Buffet. Sebagai sosok yang super sibuk, beliau punya 3 trik yang selalu diterapkan ke para bawahannya dalam membuat keputusan dan komit hingga tuntas:
Langkah pertama:Â Tuliskan 25 target dalam hidupmu.
Langkah kedu:Â Baca ulang seluruh target dan lingkar cukup 5 goal paling penting.
Langkah ketiga: Jadikan 5 target terpenting tersebut sebagai fokus utama sedangkan sisa 20 target lain bisa dikejar pada waktu luang.
Kembangkan skill:
Hard skills berarti kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk sebuah pekerjaan tertentu dan bisa diasah melalui latihan, dan pendidikan, misalnya menulis, programing, akuntansi, marketing, dan sebagainya.
soft skills lebih mengacu pada kemampuan bersosialisasi dan bersifat interpersonal, misalnya kemampuan beradaptasi di lingkungan baru, leadership, time management, dan sebagainya. kombinasi kedua skill ini bisa jadi cara ampuh meningkatkan kualitas diri
Latihan komunikasi:
Cara berkomunikasi yang baik bisa di dapat dengan melatih kemampuan mendengar, merankum kata, body languege, dan berani speak up.
Lawan rasa takut:
Coba mengidentifikasi rasa takut secara jelas, mencari solusi, dan mempraktikkan metode menenangkan diri seperti meditasi, relaksasi dengan alami, terapi ataupun konsultasi dsbnya.
Berfikir positif:
Memulai hari dengan afirmasi positif misalnya " hari ini bakal penuh kesuksesan" atau  "peforma saya hari ini pasti OK banget!" jangan biarkan hal-hal kecil merusak mood. Fokus pada hal-hal baik.Â
Belajar menggunakan humor untuk mengatasi situasi buruk. Jadikan kegagalan sebagai batu loncatan. kegagalan bisa membuatmu belajar dari kesalahan sehingga kamu bakal lebih pede pada usahamu selanjutnya.Â
Ubah kata-kata negatif menjadi motivasi positif hal ini bisa bikin kamu pede menhadapi apapun. selalu berpikiran pada masa sekarang dan masa depan bukan masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H