Yuk Kita terapkan  Gaya Hidup Zero Waste Dimulai dari Dapur Kita
Saat ini sedang tren mengurangi sampah makanan atau kini dikenal dengan istilah  zero waste cooking. Ternyata dengan mengurangi sampah makanan sangat bermanfaat, baik bagi lingkungan alam hingga perekonomian. Gaya hidup ini tentunya perlu kita  terapkan, bukan hanya ibu-ibu saja, tapi siapapun baik itu laki-laki atau perempuan yang mempunyai hobi  memasak  sebagai kebiasaan baru.
Tak dapat dipungkiri bila  memulai kebiasaan baru itu akan terasa  sulit, namun kita bisa memulainya  sedikit demi sedikit demi masa depan anak cucu kita, karena mereka yang akan merasakan manfaatnya. Apa salahnya kita melakukan kegiatan yang bermanfaat, kegiatan ini tidak merugikan kita. Jangan menunggu orang lain yang memulai, mulailah dari diri kita sendiri untuk melakukan perubahan.
Tidak akan sulit bila kita memulai dari kebiasaan yang rutin kita lakukan, seperti memasak. Biasanya bila kita memasak banyak sampah yang kita hasilkan. Ternyata sampah dapur ini  menjadi penyumbang sampah terbanyak di dunia, tentu ini merupakan sumbangan yang merugikan. Untuk itu mari kita memulai mengurangi sampah dimulai dari dapur kita.
Banyak manfaat yang akan kita rasakan bila kita menerapkan gaya hidup zero waste. Yuk kita simak uraian singkat dibawah ini.
1. Konservasi Lingkungan
Gerakan zero emissions mampu mengurangi 45% dari total keseluruhan sampah yang kita hasilkan perharinya. Secara kolektif sendiri, pengurangan sampah dalam jumlah besar pun tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dengan  tidak memakai plastik atau  kemasan ketika kita berbelanja atau membeli makanan, ini dapat mengartikan bahwa tempat pembuangan sampah yang meluap juga mampu kita minimalkan. Selain bermanfaat untuk manusia ternyata bermanfaat juga untuk mahluk disekitar kita, seperti  resiko tumbuhan atau makhluk hidup keracunan  dapat kita kurangi demi lingkungan lebih sehat.
2. Gaya Hidup Minimalis dan Hemat
Gaya hidup zero waste kitchen  dapat juga menjadi bagian dari kebiasaan hemat. Pasalnya gerakan ini bisa kita lakukan untuk mengatur keuangan. Caranya sangat mudah, yaitu kita hanya dengan membatasi pengeluaran belanja bahan makanan, yaitu hanya perlu membeli ketika benar-benar membutuhkannya saja.
Gaya hidup ini tanpa  kita sadari akan jauh menjadi lebih hemat. Membatasi jumlah belanja sekaligus daur ulang sampah dapur memang cukup efektif, membiasakan kita hidup  sederhana tanpa harus mengikuti trend baru di masyarakat.
3. Bermanfaat bagi Ekonomi
Gerakan zero waste kitchen  ternyata memberikan manfaat bagi sektor ekonomi secara tidak langsung. Pasalnya gaya hidup ini mampu membangun sistem perekonomian akan melingkar. Artinya limbah dari dapur kita akan menjadi sumber daya baru bagi pihak lainnya.
Hal ini tentunya juga mampu menciptakan pekerjaan yang  ramah lingkungan. Pasalnya sumber daya tersebut akan membutuhkan sirkulasi ulang tanpa henti melalui sektor perekonomian sehingga dapat digunakan pihak lain secara berulang.
Kebiasaan baru di atas dapat kita terapkan untuk memulai gerakan zero waste kitchen. Meskipun masih terasa asing bagi sebagian besar orang namun nyatanya gaya hidup tersebut memberikan banyak manfaat. Mulailah dari hal kecil yang akan merubah menjadi lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H