Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Baik-baik Saja

26 Oktober 2020   17:17 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang aku selalu berharap hujan turun dengan deras, saat mata tak mampu menahan genangan, aku ingin bersembunyi di bawah butiran hujan dan aku akan berkata pada langit "wahai langit aku baik-baik saja"

Aku selalu berharap hujan datang bersama petir   ketika isakan tak bisa aku tahan, biar petir  sembunyikan isakan dan aku akan berkata "wahai petir aku baik-baik saja"

Aku tak berharap hujan tipis-tipis, karena tak akan mampu sembunyikan sepasang kelopak meneteskan butiran-butiran bening mengalir deras di pipi halus, tapi aku akan berkata "aku baik-baik saja"

Dan aku akan selalu berkata "aku baik-baik saja."

Selalu

Karena aku ingin melihat senyuman selalu terukir dari bibirmu.

ADSN1919

Catatan: tayang di Secangkirkopibersama.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun