Mpok Wangsi selalu memberi semangat dan menasehati Baridin agar tidak dendam pada Ratminah, dan  mengajak kembali melamar Ratminah lagi tapi Baridin menolaknya. Yang ada dipikiran Baridin bagaimana cara membalas sakit hatinya.
Tidak berapa lama, Baridin menemui temannya yang bernama Gemblung. Pada temannya itu ia menceritakan tujuan menemuinya, yaitu ingin berguru. Baridin dengan semangat belajar ilmu pengasihan, sampai akhirnya oleh Gemblung, Baridin diberi jimat pemikat yaitu Jaran Goyang.Â
'Menurut Wikipedia, Jaran Goyang adalah salah satu bagian dari sastra lisan yang berupa mantra-mantra berjenis pengasihan. Berkembang di masyarakat Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur dan berkembang di Daerah Jawa Barat'
---
Pelet Baridin bereaksi dengan cepat, Ratminah yang awalnya membenci Baridin, tiba-tiba tumbuh rasa cinta. Cintanya begitu mendalam setiap hari wajah Baridin selalu muncul dimatanya. Makan tidak enak dan tidurpun tak nyenyak, wajah Baridin bagai hantu yang selalu muncul setiap saat.
Karena tidak tahan menahan rindu pada Baridin, Ratminah mendatangi Baridin dirumahnya. Sebenarnya Baridin senang melihat wanita pujaan hatinya ada di depan mata, tapi dendam mengalahkan rasa cintanya.Â
Baridin menolak mentah-mentah ketika Ratminah mengatakan cintanya. Baridin ingin Ratminah merasa sakit hati seperti yang ia rasakan ketika dulu melamar Ratminah dan ditolaknya.Â
Setiap hari Ratminah ke rumah Baridin, menyatakan rasa cintanya, tapi Baridin selalu menolaknya. Ratminah seperti orang linglung dan menjadi gila karena pengaruh ilmu pelet, setiap hari hanya Baridin yang ada dipikirannya.Â
Ratminah tidak mau makan, sampai jatuh sakit, hanya Baridin yang selalu disebutnya sampai ia meninggal dunia tanpa pernah menikah dengan Baridin.
---
Itulah kisah cinta Baridin dan Ratminah, Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini diantaranya: