Maaf, awal kata terucap
Tak pernah membuat bahagia
Menggores kata akan sebuah pengakuan
Sebuah ingin, terselip lidah
Mengikuti alur tanpa batas
Menahan ombak hempaskan karang
Demi sepasang mata teduh
Tak pernah menggores sebongkah hati
Lalaiku bukan inginku
Senyuman bukan sekedar senyum
Biarlah terlihat tak berhati
Maha Pemberi nyawa tempat menitip diri
Sebelum antrian  menuju titik akhir
Ijinkan mengucap hari bahagia
Untuk orang yang aku kagumiÂ
"Selamat ulang tahun"
Maaf, maaf dan maaf
Sering membuat tergores hati
Hanya itu kata yang pantas terucap
Dariku, anak yang selalu menyayangimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H