Hanya pada yang Maha Kuasa ku titipkan  engkau
Semoga engkau terjaga dari hal yang tak semestinya
Pandanglah yang mesti engkau pandang
Dengarlah yang mesti engkau dengar
Ingatlah yang mesti engkau ingat diantara belahan jiwa
Tuhan Maha Mengetahui jangan sampai engkau ditegur oleh-Nya
Jangan lalai engkau menyapa-Nya hiruplah nikmat pagi
Bukalah matamu ayam sudah berkokok, hangat mentari menyapa
Rasakan senyum hangatku disampingmu
Rasakan kecupan hangat  dibibirmu bangunlah sayang
Ciumlah aroma roti panggang di sampingmu dengan  lelehan coklat di dalamnya
Bukankah engkau tahu kesukaanku membersihkan lelehan coklat di sudut bibirmu?
Dan aku tahu engkau sengaja menyisakan lelehan coklat dibibirmu
Agar aku bersihkan dengan kecupanku dan engkau tersenyum bahagia
Bangunlah belahan jiwa, ku titipkan engkau padanya
Dalam diam hanya satu pintaku "Tuhan, jaga dia untukku".
ADSN, 240719
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H