Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Akan Kulepas Genggamanku

3 Mei 2019   19:47 Diperbarui: 3 Mei 2019   20:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaki-kaki mungil tanpa alas 

Berlari dengan lepas

Tawa bahagia terdengar jelas

Ombak menjilat kaki mungil tanpa alas

***

Tangan kekar selalu jadi pelindung 

Tak ingin ia terluka

Bila gadis kecil ingin menangis 

Bahu kekar siap menampung air mata

***

Jika ia butuh kelembutan

Ia akan berlari pada seorang ibu

Tangan seorang ibu jadi penenang

Dikala gundah menerpa

***

Bermainlah nak

Berlarilah nak

Tertawalah sayang 

Nikmati masa indahmu

***

Ku ingin mengusap kepalamu

Ku ingin mengecup keningmu

Ku ingin memeluk erat tubuh mungilmu

Ku ingin menghapus airmatamu

***

Lihatlah nak, pantai tak berujung

Seperti kasih sayang orang terkasih

Rasakan lembut pasir di sela jarimu

Seperti kelembutan rasa sayangku padamu

***

Akan ku genggam jari mungilmu 

Kuhantar mengapai cita-cita

Tak akan ku lepas dari genggaman 

Karena kau putri kecilku

***

ADSN

Cirebon, 030519

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun