Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan ADSN 58, Bermain Sekaligus Belajar Lewat Dongeng

11 Februari 2019   21:50 Diperbarui: 11 Februari 2019   21:58 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDN Karya Mulya II terletak di Jl. Sekar Kemuning Gg. Wanagati Kec. Kesambi Kota Cirebon. Merupakan  Perintis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan nama Gema Karya Muda (Gerakan Membaca Karya Mulya Dua). Juga merupakan Sekolah Model Rintisan Implementasi Kurikulum Penguatan  Pendidikan Karakter.

Untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut, setiap pagi peserta didik di wajibkan membaca buku setelah membaca Al-Qur'an dan  Asmaul Husna. Setiap hari Sabtu setelah senam bersama, kepala sekolah dan guru secara bergiliran membacakan cerita/mendongeng pada peserta didik.

dokpri
dokpri
Manfaat dongeng sangat banyak, selain membantu peserta didik untuk berimajinasi, juga sarana untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan segera merangsang minat baca dan menjalin kedekatan antara guru dan peserta didik.

Dengan mendongeng wawasan anak semakin bertambah dan dapat mempelajari sebab akibat, belajar menganalisa serta peserta didik dapat memahami perbuatan yang baik dan buruk. Tak kalah penting adalah mengasah daya pikir mereka, karena peserta didik akan menulis kembali dongeng atau cerita yang telah di ceritakan oleh Kepala Sekolah atau guru.

Pendekatan pada peserta didik lebih mudah dengan mendongeng, karena itulah dunia mereka, mendongeng menjadi literasi unggulan di SDN Karya Mulya II, secara tidak langsung mereka belajar tentang kehidupan. Dengan dongeng juga pendidikan karakter bisa diterapkan.

Guru juga mempunyai tantangan sendiri, bagaimana triknya supaya dongeng yang dibawakannya tidak membosankan. Harus ada magnet agar peserta didik tidak beranjak dari tempat duduk, dan saya sudah menemukannya, tapi masih rahasia hehehe. Salam Literasi!

Nanti akan saya tuliskan di catatan ADSN selanjutnya....

ADSN, 110219

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun